Kairo dan Moskow Kerja Sama Ungkap Kecelakaan Metrojet  

Reporter

Senin, 2 November 2015 17:23 WIB

Puing-puing pesawat Metrojet Rusia tergeletak di kawasan pegunungan di Sinai, Mesir, 1 November 2015. Dalam kecelakaan pesawat ini, sejumlah penumpang beserta awak pesawat tewas di tempat. REUTERS

TEMPO.CO, Kairo - Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi mengatakan Kairo sama sekali tak merasa ragu bekerja sama dengan Moskow. Kerja sama itu guna mengungkap penyebab kecelakaan yang menyebabkan pesawat penumpang Metrojet Rusia jatuh di Gurun Sinai pada Sabtu pagi, 31 Oktober 2015, waktu setempat.

Di tengah sebuah simposium pendidikan yang diorganisasi angkatan bersenjata di Kairo pada Minggu, 1 November 2015, Presiden Mesir meminta masyarakat tidak berspekulasi mengenai jatuhnya angkutan udara tersebut. Ia berujar, publik harus menunggu hasil investigasi lengkap oleh pihak berwenang.

"Dalam kasus kecelakaan ini, harus diserahkan kepada ahlinya. Tidak boleh ada spekulasi mengenai alasan di balik penyebab kecelakaan karena kasusnya sedang dalam penyelidikan dan menyangkut masalah teknis yang rumit," ucap El-Sisi.

Mesir dan Rusia memiliki hubungan politik dan militer yang mesra sejak El-Sisi terpilih menjadi presiden pada 2014. Pada Sabtu petang lalu, Jaksa Agung Mesir Nabil Ahmed Sadek menyetujui permintaan Rusia untuk mengizinkan para ahli Rusia turut ambil bagian dalam investigasi penyebab kecelakaan pesawat yang menyebabkan 224 penumpang dan kru tewas di Gurun Sinai tersebut.

Sadek membentuk sebuah komite teknis dari Kementerian Perhubungan Udara Sipil Mesir pada Ahad lalu untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu bersama perwakilan Rusia. Komite ini bertugas, antara lain, menginspeksi potongan puing pesawat yang berada di kawasan Hassana, berjarak sekitar 70 kilometer sebelah selatan Kota El-Arish, Sinai utara. Mereka juga ditugaskan menganalisis kotak hitam pesawat yang berisi data penerbangan.

Airbus A321 yang dioperasikan maskapai penerbangan Kogalymavia, Rusia, jatuh setelah kehilangan kontak dengan radar di menara pengawas sekitar setengah jam setelah lepas landas. Kecelakaan itu menewaskan semua penumpang dan awak kabin, termasuk 25 anak-anak.

AHRAMONLINE | CHOIRUL AMINUDDIN






Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya