Perang Suriah, Iran Tingkatkan Bantuan untuk Assad

Reporter

Rabu, 28 Oktober 2015 23:00 WIB

Dua orang penduduk berlari menjauh dari kobaran api, akibat serangan udara yang dilakukan oleh pemerintah Suriah. Hingga detik ini perang saudara antara pemerintah Suriah dan militan pemberontak terus terjadi, dan belum menemukan titik perdamaian. Damaskus, Suriah, 12 Agustus 2015. Mohammed Badra/Getty Images

TEMPO.CO, Teheran - Iran sedang meningkatkan kehadiran pasukan militernya di Suriah guna membantu pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Hal tersebut disampaikan Brigadir Jenderal Hossein Salami, Wakil Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam, di televisi Iran, Senin, 26 Oktober 2015.

"Iran sedang meningkatkan kwalitas dan jumlah pasukannya di Suriah," ucap Brigjen Salami kepada media Iran. "Tugas mereka adalah memberikan arahan atau nasehat untuk membantu angkatan bersenjata loyalis Presiden Assad."

Dia mengatakan, pejabat Iran memberikan bantuan taktik untuk para komandan batalion Suriah dalam pertempuran langsung. Menurut laporan Tasnim, Iran juga memberikan bantuan senjata dan persenjataan, bantuan operasional, serta strategi perencanaan.

Dalam pidato di televisi, Salami menerangkan bahwa jumlah warga Iran yang tewas di Suriah meningkat.

Pada awak Oktober 2015, Iran mengumumkan bahwa jenderal di tingkat atas Iran, Hossein Hamedani dari Pengawal Revolusi, tewas dibunuh oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di dekat Aleppo. Baru-baru ini, tulis kantor berita Fars, dua komandan Pengawal Revolusi serta seorang pengawal bekas Presiden Mahmoud Ahmadinejad, juga tewas.

Soerang pejabat Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat memperkirakan sejak 2013, Iran telah kehilangan delapan komandan senior di Suriah, termasuk sedikitnya enam jenderal.

"Mengganti komandan itu tidak mudah," kata pejabat kontraterorisme AS yang tak bersedia disebutkan namanya. "Iran perlu hati-hati memperhitungkan keterlibatannya lebih mendalam dalam konflik Suriah."

Salami tidak menyebutkan berapa banyak warga iran sekarang ini berada di Suriah, teteapi seorang komandan tinggi AS pada Selasa, 27 Oktober 2015, mengatakan setidaknya seorang jenderal Iran berada di Suriah, seperti dilakukan di Irak.

"Saya rasa lebih dari 1.000 warga Iran berada di Irak," kata Jenderal Joseph Dunford, Kepala Staf Gabungan AS. "Di Suriah, kami rasa jumlahnya tak kurang dari 2.000 orang," ucapnya.

CNN | CHOIRUL AMINUDDIN



Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya