Demi Punya Istri, Ini Solusi Jitu bagi Pria Jomblo di Cina

Reporter

Selasa, 27 Oktober 2015 04:39 WIB

atasi jomblo pria di Cina

TEMPO.CO, Beijing - Seorang profesor di Cina menawarkan sebuah solusi aneh kepada para pria di Cina yang kesulitan untuk mendapatkan istri. Profesor di bidang ekonomi tersebut menganjurkan para pria miskin yang jomblo agar berbagi istri demi mendapatkan kebahagiaan duniawi.

Xie Zuoshi, profesor ekonomi di Universitas Zhejiang, mengatakan bahwa perkawinan adalah soal kekayaan dan keinginan, yang memungkinkan orang berpenghasilan tinggi untuk mendapatkan istri-istri mereka, sementara pria berpenghasilan rendah dapat berbagi istri tersisa.

"Pria dengan pendapatan yang tinggi akan memiliki keuntungan dalam mencari wanita, karena mereka mampu membayar harga tinggi," kata Xie, seperti yang dilansri Shanghaiist pada 26 Oktober 2015.

"Dan bagaimana dengan orang-orang berpenghasilan rendah? Salah satu cara adalah untuk beberapa orang bersatu untuk menemukan seorang istri. Ini bukan murni ide saya. Di beberapa daerah terpencil dan miskin ada kasus di mana saudara bersama-sama menikahi satu istri, dan mereka bisa hidup bahagia dan harmonis."

Jelas, tidak semua orang setuju dengan usulan Xie. Ide-idenya telah menciptakan kegemparan di kalangan feminis yang berpikir proposalnya tidak adil dan secara moral menjijikkan.

Namun, Profesor Xie membantah dengan argumen dan perdebatan yang cukup logis. "Jangan bicara padaku tentang moral. Jika kita tidak membiarkan 30 juta bujangan memiliki wanita, kehidupan mereka tidak akan memiliki harapan dan kemudian mereka dapat memperkosa, membunuh, meledakan bom."

Seiring dengan poliandri, Profesor Xie mengedepankan beberapa solusi termasuk penerimaan yang lebih luas homoseksualitas dan mengimpor istri dari negara-negara tetangga lainnya.

Biro Statistik Nasional Cina percaya bahwa pada tahun 2020, Cina akan memiliki antara 30 dan 40 juta bujangan mencari istri, karena kekurangan perempuan yang disebabkan oleh kebijakan satu anak dan keinginan pasangan Cina untuk mendapatkan anak laki-laki.

Namun, usulan sederhana Profesor Xie sebenarnya memiliki dasar sejarah. Awal bulan ini, Quartz menerbitkan sebuah artikel yang menjelaskan bagaimana pada abad ke-18 dan ke-19 di Cina pedesaan, perempuan mengambil dua (atau kadang-kadang lebih) suami.

Ini dipraktekkan di setiap provinsi Cina, dan untuk sebagian besar, hal itu ditoleransi oleh masyarakat setempat.

YON DEMA | SHANGHAIIST

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

11 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

13 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

18 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya