Wow, Pelawak Memenangi Pilpres Guatemala

Reporter

Editor

Yuliawati

Senin, 26 Oktober 2015 23:05 WIB

Sejumlah badut berpose untuk diambil gambarnya setelah parade inaugurasi kongres badut Amerika Latin ke-4 di Guatemala City, Guatemala, Selasa (24/7). 200 badut dari seluruh Amerika Latin berpartisipasi dalam kongres ini, menurut media setempat. REUTERS/Jorge Dan Lopez

TEMPO.CO, Guatemala City - Seorang pelawak asal Guatemala berhasil menjadi presiden setelah memenangi pemilu di negara tersebut. Komedian televisi, Jimmy Morales, 46 tahun, mendapatkan lebih dari 72 persen suara, mengalahkan lawannya mantan Ibu Negara Sandra Torres.

Jimmy yang tidak memiliki pengalaman dalam panggung politik itu berhasil unggul dengan memanfaatkan isu skandal korupsi di negara itu. "Sebagai Presiden, saya menerima mandat, dan amanat rakyat Guatemala adalah untuk memerangi korupsi yang memakan kita. Tuhan memberkati dan terima kasih, "kata Morales, seperti yang dilansir Time pada 26 Oktober 2015.

Morales telah diramalkan sebelumnya akan memenangi pemilu yang diadakan pada Minggu 25 Oktober 2015. Sejak awal September, Jimmy selalu mengungguli jajak pendapat pemilu, setelah Presiden Otto Perez Molina mengundurkan diri dalam menghadapi skandal suap.

Kemenangan Morales tak lepas dari kejenuhan warga Guatemala dengan skandal yang sering melanda negara tersebut. "Kami lelah dengan wajah yang sama," kata Ana Fuentes, seorang pedagang kaki lima. "Jimmy Morales tidak benar-benar meyakinkan saya; Aku bahkan tidak akan memilih. Tapi dia adalah satu-satunya pilihan. "

Morales telah menarik perhatian karena kurangnya pengalaman politik, dengan beberapa kritikus mengatakan kampanyenya hanya memanfaatkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

"Dia tidak memiliki program dan tidak ada tim," kata Hugo Novales, seorang analis politik Guatemala. "Tapi ketidakpuasan rakyat yang begitu tinggi telah menguntungkannya."

TIME|YON DEMA


http://time.com/4086607/jimmy-morales-guatemala-president/

Berita terkait

Seluruh Kabinet Tes Virus Corona Setelah Presiden Guatemala Positif Covid-19

19 September 2020

Seluruh Kabinet Tes Virus Corona Setelah Presiden Guatemala Positif Covid-19

Presiden Guatemala Alejandro Giammattei pada Jumat mengumumkan dirinya positif Covid-19 ketika Guatemala melonggarkan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Guatemala dan 3 Wakilnya Dicopot

20 Juni 2020

Menteri Kesehatan Guatemala dan 3 Wakilnya Dicopot

Menteri Kesehatan Guatemala dan tiga wakilnya di kementerian dicopot setelah dihujani kritik soal penanganan Covid-19 di negara itu.

Baca Selengkapnya

18 Staf dan Pengawal Presiden Guatemala Terinfeksi Covid-19

8 Juni 2020

18 Staf dan Pengawal Presiden Guatemala Terinfeksi Covid-19

Presiden Guatemala mengatakan akan bekerja secara terpisah setelah staf dan pengawal terinfeksi Covid-19..

Baca Selengkapnya

Kelaparan karena Lockdown, Warga Guatemala Kibarkan Bendera Putih

22 Mei 2020

Kelaparan karena Lockdown, Warga Guatemala Kibarkan Bendera Putih

Warga di Guatemala dan El Salvador mengibarkan bendera putih di pinggir jalan sebagai tanda kelaparan karena lockdown ketat virus corona.

Baca Selengkapnya

Virus Corona, Ratusan Imigran Guatemala dari Amerika Dikarantina

19 April 2020

Virus Corona, Ratusan Imigran Guatemala dari Amerika Dikarantina

Lebih dari 200 imigran asal Guatemala yang dideportasi dari Amerika dikarantina massal di sebuah gedung olahraga untuk mencegah virus corona.

Baca Selengkapnya

Presiden Guatemala Akan Pertahankan Kedutaan Besar di Yerusalem

15 Januari 2020

Presiden Guatemala Akan Pertahankan Kedutaan Besar di Yerusalem

Presiden Guatemala yang baru akan mempertahankan kantor kedutaan besar Guatemala di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

Guatemala Buka Kedubes di Jakarta

10 Desember 2019

Guatemala Buka Kedubes di Jakarta

Pemerintah Guatemala ingin meningkatkan hubungan ekonomi, politik dan pendidikan dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mantan Menteri di Guatemala Kena Blacklist Amerika Serikat

4 Desember 2019

Mantan Menteri di Guatemala Kena Blacklist Amerika Serikat

Alejandro Sinibaldi, mantan menteri dari Guatemala dikenai sanksi oleh Amerika Serikat setelah diduga terlibat dalam korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Tentara Elit Guatemala Dihukum Lebih dari 5000 tahun Penjara

25 November 2018

Eks Tentara Elit Guatemala Dihukum Lebih dari 5000 tahun Penjara

Seorang mantan tentara patroli elit Guatemala, Kaibiles, dijatuhi hukuman lebih dari 5000 tahun penjara setelah terbukti membunuh ratusan gerilyawan.

Baca Selengkapnya

Dituding Gelapkan Triliunan Rupiah, Eks Wapres Guatemala Dibui

11 Oktober 2018

Dituding Gelapkan Triliunan Rupiah, Eks Wapres Guatemala Dibui

Eks Wapres Guatemala, Roxana Baldetti, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara setelah dinyatakan terlibat penggelapan uang triiliunan rupiah.

Baca Selengkapnya