Kekerasan Pasukan Israel Terhadap Anak-anak Palestina

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 16:43 WIB

Tentara Israel mengobati rekannya yang ditusuk oleh pria Palestina di West Bank, Hebron, 16 Oktober 2015. Kerusuhan antara Israel dan Palestina dalam 2 minggu terakhir telah menawaskan 33 warga Palestina dan 7 Israel. AP/Nasser Shiyoukhi

TEMPO.CO, Tel Aviv - Pasukan Israel menggunakan kekerasaan tidak proporsional ketika menghadapi anak-anak Palestina. Menurut organisasi hak asasi manusia, bulan ini saja pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 10 bocah Palestina, menyusul kekerasan di daerah pendudukan Palestina.

"Anak-anak Palestina menjadi objek kekerasan tidak proporsional militer Israel," kata Brad Parker, seorang jaksa dan pengacara di kantor Perlindungan Anak Internasional-Palestina (DCI) kepada Al Jazeera.

Menurut kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Kemanusiaan, antara 6-12 Oktober 2015, setidaknya 201 anak-anak Palestina cedera akibat dihantam peluru serdadu Israel di daerah pendudukan Tepi Barat dan Gaza.

Periode penuh penderitaan tersebut, papar Federica D'Alessandra dari Universitas Harvard kepada Al Jazeera, meninggalkan dampak psikologis yang sangat mendalam pada anak-anak Palestina. "Penelitian yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa anak-anak Palestina mengalami depresi dan kecemasan," katanya.

Serbuan pasukan Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa bulan lalu, serta protes melawan Israel di daerah pendudukan yang memicu kekerasan di Tepi Barat dan Jalur Gaza juga meninggalkan dampak buruk bagi anak-anak Palestina. Pasukan Israel menggunakan gas air mata, granat setrum, tembakan senapan berpeluru karet dan tajam guna menghadapi aksi warga Palestina termasuk anak-anak.

Sejak 1 Oktober 2015, militer dan polisi Israel telah membunuh sedikitnya 52 warga Palestina - di antara para korban adalah yang dituduh sebabagi pelaku penyerangan, demonstran tak bersenjata- sementara pemuda Palestina membunuh delapan warga Israel.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

8 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

8 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

12 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

14 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

15 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

1 hari lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya