Sanksi Dicabut, Iran Undang Pelancong dan Investor Asing

Reporter

Selasa, 20 Oktober 2015 09:00 WIB

Seorang turis mendatangi rumah es tradisional, Jumat (30/5), di Abarqu, Iran. John Moore/Getty Images

TEMPO.CO, Teheran - Wakil Presiden Iran mengatakan kepada Assosiated Press, Minggu, 18 Oktober 2015, negaranya sedang mempersiapkan serbuan tsunami wisatawan asing setelah Iran dan kekuatan dunia sepakat menerapkan kesepatan nuklir sehingga sanksi ekonomi untuk Negeri Mullah itu dicabut.

Masoud Soltanifar, yang juga Kepala Organisasi Turis, Kerajinan Tangan, dan Warisan Budaya Iran, mengatakan kebijaksanaan moderat Presiden Hassan Raouhani dan penghapusan visa adalah untuk membuka pintu bagi kembalinya wisatawan asing ke Iran.

Iran adalah sebuah negara yang memiliki kekayaan sejarah dan peninggalan budaya dunia. Terkait dengan hal tersebut, Iran akan membuka lebar paket investasi 1.300 proyek dalam beberapa hari ini demi menarik investasi asing dan mengembalikan industri wisatawa yang sempat ambruk. Iran adalah rumah bagi 19 warisan budaya dunia yang ditetapkan UNESCO.

Bahkan sebelum sanksi dicabut oleh Barat, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Iran tumbuh 12 persen dalam dua tahun terakhir ini. Pada 2014, Iran tuan rumah bagi lima juta pelancong asing, kondisi itu membuat Iran menangguk fulus senilai US$ 7,5 miliar atau setara dengan Rp 102 triliun.

Separuh penduduk Iran adalah muslim Syiah, agama yang dianut oleh mayoritas warga Iran, adapun separuh wilayah Iran lainnya disesaki wisatawan dari Eropa Amerika Serikat, dan Asia Timur. "Pascapenghapusan sanksi, turisme adalah sebuah industri yang bakal mendapatkan kekuatan dari pada sektor lainnya," kata Soltanifar kepada AP.

Soltanifar melanjutkan, "Turisme tentunya menjadi penggerak mesin ekonomi Iran setelah dihantam resesi akibat sanksi. Sektor turisme Iran juga menjadi pasar menggiurkan bagi investor asing. Kami sedang bersiap-siap menghadapi gelombang tsunami wisatawan setelah sanksi dicabut."

Namun demikian, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tetap memperingatkan warganya untuk berhati-hati jika ingin melakukan perjalanan ke Iran. Bagi yang memiliki kewarganegaraan ganda AS-Iran disarankan lebih waspada karena mereka bakal menghadapi kesulitan meninggalkan negara tersebut. "Warga AS juga akan menjadi subyek pelecehan atau penahanan ketika melancong ke negeri itu."

CNBC | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya