Cina Bangun Dua Mercusuar di Kepulauan Spratly

Reporter

Editor

Natalia Santi

Sabtu, 10 Oktober 2015 20:15 WIB

Peta Kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan. AP

TEMPO.CO, Beijing - Cina kian mengukuhkan klaimnya di Kepulauan Spratly, Laut Cina Selatan. Pada Sabtu, 10 Oktober 2015, Kementerian Luar Negeri Cina mengumumkan selesainya pembangunan dua mercusuar di dua terumbu karang.

"Mercusuar di terumbu karang Huayang dan Chigua, Kepulauan Nansha, akan memberikan bantuan navigasi dan layanan panduan rute untuk meningkatkan keselamatan navigasi bagi kapal-kapal yg melintasi Laut Cina Selatan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying seperti dilaporkan kantor berita Xinhua. Nansha adalah sebutan Cina untuk Kepulauan Spratly.

Sebagaimana Kepulauan Spratly masih diperebutkan oleh beberapa negara, Filipina dan Amerika Serikat paling keras menyerukan kecaman terhadap pembangunan di kepulauan itu.

Cina mengklaim sebagian besar kawasan Laut Cina Selatan yang kaya energi dan dilalui kapal-kapal perdagangan senilai US$ 5 triliun setiap tahunnya. Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan dan Brunei memiliki klaim yang bertumpang tindih di kawasan itu.

Amerika Serikat berencana untuk 'menantang' Cina dengan melintas di perairan dalam atau 12 mil laut dari garis pantai Kepulauan Spratly. Rencana itu langsung dikecam oleh Cina, yang menegaskan mereka tidak akan tinggal diam atas pelanggaran di wilayah perairannya.

Adapun Washington tidak mengakui kedaulatan Beijing di wilayah yang masih disengketakan itu. Terutama di pulau-pulau buatan Cina di Kepulauan Spratly.

Beijing menyatakan pembangunan di wilayah tersebut untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan maritim, pemulihan bencana, perlindungan lingkungan dan keamananan navigasi.

Disebutkan pula Cina akan terus membangun fasilitas di Kepulauan Spratly.

GUARDIAN | XINHUA | NATALIA SANTI

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

12 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

19 jam lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

1 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

2 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

2 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

2 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

3 hari lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

3 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya