Setiap 10 Menit, Mekah-Jeddah Dilayani dengan Kereta Api  

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 18:32 WIB

Kereta api Metro Mekkah tiba di stasiun saat uji coba di Mina menuju Arafah, Minggu (14/11). Pemerintah Arab Saudi memiliki cara baru untuk menghindari berdesakannya jemaah haji, yaitu dengan proyek kereta api - Metro Mekah yang akan mengangkut peziarah antara Mina, Arafat dan Muzdalifa (AP Photo / Hassan Ammar)

TEMPO.CO, Mekkah - Kota Mekah dan Jeddah akan dihubungkan dengan kereta api cepat Al-Haramain setiap 10 menit. Adapun antara Mekah dan Madinah bakal dilayani dengan kuda besi ini saban 30 menit.

Pejabat di lingkungan perusahaan kereta api Al-Haramain mengatakan desain tiket telah selesai dibuat. Penumpang akan memiliki kebebasan memilih rute perjalanan serta dapat mengubah arah perjalanannya.

“Kapasitas akan ditingkatkan tergantung beban penumpang. Meskipun demikian, kami tak akan berkompromi terhadap masalah kenyamanan dan keselamatan penumpang,” kata pejabat yang tak bersedia disebutkan namanya.

Kereta api ini memiliki kecepatan 300 kilometer per jam, yang dibuat oleh Talgo, sebuah perusahaan asal Spanyol yang dikenal memproduksi kereta berkecepatan tinggi.

Selanjutnya, tujuh kereta api akan diberangkatkan setiap satu jam menuju dan dari Jeddah, dua kereta akan melaju antara Mekah dan Madinah, serta empat kereta melayani tujuan Mekah dan Rabigh.

ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya