Taliban Klaim Kuasai Sebagian Besar Kunduz

Reporter

Senin, 5 Oktober 2015 19:09 WIB

Seorang polisi Afghanistan membawa senjata saat bersiap-siap melawan pasukan Taliban di kota Kunduz, Afghanistan, 29 September 2015. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Kabul - Taliban mengklaim bahwa mereka berhasil mengontrol sebagian besar kota di sebelah utara Kunduz setelah berhari-hari bertempur intensif melawan pasukan Afganistan dukungan gempuran udara Amerika Serikat.

Sebelumnya, pada Ahad, 4 Oktober 2015, pasukan pemerintah yang mencoba mengambil alih kota, mengatakan, mereka telah meraih sejumlah kemenangan namun sebagaimana informasi diperoleh Al Jazeera kemenangan tersebut berumur pendek.

Wartawan Al Jazeera, Qais Azimy, dalam laporannya dari Puli Khumri di sebelah selatan Kunduz, menerangkan, pada sekitar pukul 12.00 GMT, para pejuang Taliban melancarkan serangan balik mengusir pasukan pemerintah yang sebelumnya mereka kuasai.

Beberapa warga di Kunduz mengatakan kepada koresponden Al Jazeera, lebih dari 100 tewas tetapi sulit menghitung jumlah korban meninggal di lapangan termasuk korban cedera yang terperangkap di rumah masing-masing karena perang berlangsung. Foto-foto juga menunjukkan jalanan di kota dipenuhi mayat bergelimpangan.

"Suasananya sangat rapuh. Pejabat keamanan Afganistan mengatakan kepada kami bahwa mereka menderita akibat kurangnya kepemimpinan dan koordinasi," ucap Azimy.

Kendati telah mengerahkan 7.000 pasukan, koresponden Al Jazeera melaporkan, pemerintah masih tak sanggup mengambil alih kota strategis itu. Dalam sebuah sentakan besar kepada pemerintahan Presiden Ashraf Ghani, Taliban melancarkan sebuah serangan dan menguasai kota strategis pada Ahad, 4 Oktober 2015.

"Mereka juga mengatakan kepada kami bahwa mereka bergerak lambat sebab mereka mengakui para pejuang Taliban bersembunyi di kawasan permukiman. Mereka mengatakan, mereka menghindari korban sipil sehingga mereka harus berperang dari pintu ke pintu."

Seorang warga Kunduz yang berhasil lolos ke Kota Puli Khumri juga membenarkan kepada Al Jazeera bahwa pejuang Taliban telah menguasai seluruh rumah penduduk sipil dan melarang warga meninggalkan kediaman mereka.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya