Tak Hadiri Undangan Pernikahan, Pasangan Ini Dituntut Jutaan

Reporter

Sabtu, 3 Oktober 2015 18:50 WIB

Ilustrasi pernikahan. worldwideweirdnews.com

TEMPO.CO, Minnesota - Sepasang suami-istri dari Amerika Serikat terkejut setelah menerima surat yang menuntut mereka membayar ganti rugi karena gagal menghadiri sebuah pernikahan di Inggris.

Jessica Baker dan suaminya dari Golden Valley, Minnesota, Amerika Serikat, pada awalnya ingin menghadiri pernikahan keluarga itu, tapi terpaksa membatalkannya di menit terakhir karena tidak ada yang bisa menjaga anaknya.

Melihat bahwa pernikahan tersebut tidak memungkinkan mereka untuk membawa anak-anak, pasangan itu tidak memiliki pilihan lain kecuali membatalkan keinginan mereka itu.

Mengutip laporan NY Daily News pada Sabtu, 3 Oktober 2015, Baker dan suaminya juga terlalu sibuk untuk memberi tahu pasangan yang mengundang keduanya tentang ketidakhadiran mereka.

Baca juga:
Amel Alvi dan Gaya Cadar Mendadak Lima Perempuan di Sidang
Anggota DPR Siksa Pembantu: Ditendang, Dipukul Pakai Kaleng


Namun, setelah dua hari berlalu, mereka terkejut menerima tagihan US$ 75.90 atau setara Rp 1,1 juta sebagai ganti rugi untuk biaya makanan dan biaya pelayanan dari pasangan pengantin tersebut.

Jessica Baker menerima tagihan untuk makan malam yang seharusnya mereka santap. "Kau pasti bercanda," kata Baker sambil tersenyum. "Ini terdaftar, kami akan menyantap walleye dan ditambah pajaknya. Totalnya sebesar US$ 75,90."

Sementara itu, editor sebuah majalah pernikahan, Sarah Baumann Rogers, mengatakan pasangan tersebut bertindak demikian mungkin karena kecewa dan tidak bisa menerima kenyataan setelah harus membayar tagihan untuk mereka yang gagal muncul di pernikahan tersebut.

NY DAILY NEWS | YON DEMA

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

50 menit lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

6 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

7 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

7 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

20 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

21 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

21 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

22 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

23 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya