Sejumlah pasukan khusus Afghanistan saat tiba di kota Kunduz untuk bersiap-siap bertempur dengan Taliban di Afghanistan, 29 September 2015. Pertempuran sengit antara Taliban dan pasukan Afghanistan terjadi saat fajar tiba. REUTERS/Stringer
TEMPO.CO, Kunduz - Pasukan pemerintah Afganistan mengklaim berhasil mengambil alih Kota Kunduz tiga hari setelah kota tersebut dikuasai Taliban. Pernyataan tersebut disampaikan seorang komandan militer lapangan kepada Al Jazeera, Kamis, 1 Oktober 2015.
Komandan lapangan ini menerangkan operasi keamanan masih terus berlangsung hingga Kamis pagi, 1 Oktober 2015, waktu setempat, ke seluruh bagian kota. Dia menjelaskan Taliban meninggalkan pusat kota.
"Sekarang ini Kunduz di bawah kontrol pasukan pemerintah menyusul serangan udara Amerika Serikat pada Selasa malam," ucap komandan yang enggan disebutkan namanya.
Sejumlah warga dan sumber-sumber militer mengatakan tentara menghadapi perlawanan keras di kawasan permukiman yang dikuasai pejuang Taliban. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Dalam Negeri Afganistan mengaku pasukannya berhasil menguasai kota.
"Kunduz berhasil dikuasai dan dibersihkan dari kaum teroris dengan banyak korban tewas di pihak musuh," ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Sediq Sediqqi, melalui akun Twitter.
Serangan Taliban ke Kunduz dilancarkan pada Senin Subuh, 28 September 2015. Aksi Taliban berhasil menguasai gedung-gedung utama pemerintah dan mereka membebaskan seluruh tahanan di penjara, termasuk anggota Taliban.
Perang sengit Taliban dengan pasukan pemerintah di Kunduz mengakibatkan ribuan warga setempat mengungsi.
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.