Dituding Mata-mata, Cina Tahan 2 Pria Jepang

Reporter

Rabu, 30 September 2015 23:01 WIB

Personil wanita Tentara Pembebasan Rakyat Cina berpartisipasi dalam parade militer di Lapangan Tiananmen, Beijing, Cina, 3 September 2015. Parade ini untuk memperingati 70 tahun kemenangan Cina atas Jepang. GREG BAKER/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Beijing - Cina membenarkan kabar telah menahan dua pria warga negara Jepang karena dianggap sebagai pelaku mata-mata di negerinya. Penahan itu membuat publik Jepang marah.

Media di Jepang dalam pemberitaannya mengatakan, kedua pria tersebut merupakan pekerja di sektor swasta. "Keduanya ditahan selama beberapa bulan," tulis media Jepang.

Salah satu dari kedua pria itu diciduk petugas keamanan Cina di timur laut Provinsi Liaoning dekat perbatasan Korea Utara. "Adapun lelaki berikutnya ditangkap di sebelah timur Provinsi Zheijiang tak jauh dari pangkalan militer," surat kabar Asahi mengabarkan.

Koran ini melanjutkan, Cina sepertinya yakin bahwa kedua pria tersebut melakukan aksinya berdasarkan instruksi dari pemerintah Jepang. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hong Lie, mengatakan, pihak berwenang telah menahan dua orang sesuai dengan hukum yang berlaku karena melakukan kegiatan mata-mata di Cina. Dia menambahkan, "Cina akan melakukan protes kepada Jepang terkait dengan kegiatan ini."

Menurut laporan Kyodo News, dua pria itu berusia 50 tahunan. Sebagaimana disampaikan seorang sumber yang tak bersedia disebutkan namanya, ada pria ketiga yang ditahan Cina dalam kasus yang sama.

Menanggapi sikap pemerintah Cina, sejumlah pejabat Jepang mengatakan, mereka menaruh perhatian serius terhadap penahanan kedua warga negaranya, seraya menolak tudingan bahwa keduanya melakukan aksi spionase terhadap tetangganya.

"Kami menaruh perhatian terhadap sejumlah laporan, namun kami harus menahan diri terhadap insiden penahanan ini," ujar Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga, dalam acara jumpa pers di Jepang.

"Negeri kita selalu melakukan upaya serius demi keselamatan warga negara di belahan dunia manapun. Saya tidak akan memberikan komentar secara pribadi, tetapi negeri kita tidak melakukan seperti apa yang dituduhkan. Saya ingin katakan kepada Anda bahwa dalam kasus yang sama terjadi pula di berbagai negara."

Penahanan ini tampaknya menambah ketegangan antara Tokyo dan Beijing. Meskipun sebelumnya hubungan bilateral kedua negara mulai menurun setelah ada pertemuan antara Perdana Menteri Shinzo Abe dengan Presiden cina Xi Jinping pada akhir November 2014.

GUARDIAN | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya