Afganisatan Mobilisasi Militer untuk Rebut Kembali Kunduz

Reporter

Selasa, 29 September 2015 23:02 WIB

Aksi bom Bunuh Diri menghantam sebuah Guesthouse di Provinsi Kunduz, Afganistan. REUTERS/Wahdat

TEMPO.CO, Kunduz - Afganistan memobilisasi militer untuk merebut kembali Kunduz sehari setelah pejuang Taliban memenangkan pertempuran di kota strategis sebelah utara tersebut. Kemenangan ini untuk pertama kalinya diraih Taliban sejak mereka jatuh dari kekuasaan pada 2001.

Pasukan keamanan Afganistan mundur dari lapangan terbang di kawasan terpencil dan meninggalkan Taliban yang secara efektif menguasai Kunduz setelah menyerbu kota tersebut. Taliban juga menguasai gedung-gedung pemerintahan serta membebaskan ratusan tahanan.

Sejumlah penduduk lokal mengatakan, mereka melihat mayat bergelimpangan di jalanan setelah perang sengit berlangsung beberapa jam pada Senin, 28 September 2015. Warga Kunduz terburu-buru meninggalkan kota tersebut di jalanan, sebagian menuju lapangan terbang.

Wakil Menteri Dalam Negeri Afganistan, Ayoub Salangi, mengatakan, pasukan keamanan siap mengambil alih kota. "Kami berjanji melakukan investigasi bagaimana Taliban bisa menguasai sebagian besar pusat kota urban untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 14 tahun," ucapnya.

Kejatuhan ibu kota provinsi itu menimbulkan kepanikan warga Kunduz sehingga mereka secepatnya meninggalkan kota, sekaligus menjadi pukulan telak bagi pasukan keamanan yang dilatih oleh Organisasi Pertahanan Atlantik utara (NATO).

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya