TEMPO.CO, New Delhi - Seorang pengacara India berusia 34 tahun ditangkap karena diduga mengambil foto dan video yang berkaitan dengan perempuan melalui kamera yang dipasang di sepatunya, demikian kata pejabat kepolisian seperti dikutip dari BBC News.
Manajer toko di mal Delhi melihat pengacara itu berjalan ragu-ragu hingga dekat dengan beberapa wanita yang mengenakan rok pendek dan menempatkan kaki kanannya di dekat mereka. Ketika hendak dimintai pertanggungjawaban, ia dilaporkan mencoba kabur.
Namun pelarian sang pengacara gagal. Ia tertangkap oleh penjaga mal yang segera menemukan kamera yang disembunyikan di kakinya dan menelepon polisi. Polisi mengatakan mereka telah mendapatkan selusin klip video dari kamera tersebut.
"Keluhan telah terdaftar terhadap dirinya karena mengintai dan menonton atau mengambil gambar dari seorang wanita," demikian laporan BBC News mengutip pernyataan pejabat kepolisian seperti yang dimuat di laman Press Trust India.
"Dia diketahui telah memasang kamera di sepatu kanannya dan menggunakan kamera itu dengan cara menempatkan kakinya dengan teknik tertentu, sehingga dapat menangkap foto-foto cabul milik perempuan," kata media tersebut menambahkan.
Selama interogasi, pria tersebut mengatakan kepada polisi bahwa ia mendapat ide dari beberapa situs populer dan membeli kamera mata-mata secara online. Ia menambahkan telah mengunjungi mal yang sama pada kesempatan sebelumnya.
Laptop dan ponsel pria itu disita dan polisi mengatakan akan mencoba untuk mencari tahu apakah ia mengambil foto dan klip video untuk dirinya sendiri atau meng-upload di Internet. Pria itu dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu proses hukum lanjutan.
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya
13 hari lalu
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya
Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.