Sidang PBB, Cina Berikan Donasi untuk Program Kesehatan Wanita

Reporter

Senin, 28 September 2015 09:38 WIB

-

TEMPO.CO, New York - Dalam Sidang Umum PBB, Cina menunjukkan komitmennya sebagai negara maju terhadap target pemberian bantuan dana pembangunan kepada negara berkembang sebagaimana telah disepakati bersama.

Dalam sebuah forum pembahasan hak-hak perempuan di markas PBB New York, pemerintah Cina memberikan donasi senilai US$ 10 juta atau Rp 146,5 miliar untuk program kesehatan wanita.

Presiden Cina Xi Jinping, Ahad lalu, juga berjanji membantu negara-negara berkembang membangun 100 proyek yang terkait dengan kesehatan perempuan dan anak-anak dalam lima tahun ke depan. Selain itu, mereka akan membantu program pengiriman tenaga medis dan program pendidikan untuk perempuan dari keluarga miskin.

Pemerintah Beijing akan mengundang 30 ribu perempuan dari negara-negara berkembang untuk pelatihan masalah kesehatan wanita. Selain itu, Cina akan mengirim tim untuk melatih 100 ribu tenaga kesehatan perempuan.

"Mari kita bergandeng tangan agar kehidupan perempuan menjadi lebih baik lagi," kata Xi seperti dilansir dari China Daily, yang mengutip Xinhua, Senin, 28 September 2015.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengapresiasi langkah yang dilakukan Cina dalam mambantu negara-negara berkembang, khususnya terkait dengan kesehatan perempuan. "Langkah Cina akan menjadi milestone dalam program pembangunan wanita global," ucapnya.

Direktur eksekutif untuk isu kewanitaan, Phumzile Mlambo-Ngcuka, mengatakan ini untuk pertama kalinya para pemimpin dunia yang hadir dalam Sidang Umum PBB menaruh perhatian dan komitmen yang tinggi terhadap isu perempuan. "Kami berharap para pemimpin dunia membawa pesan universal untuk membantu persoalan yang dihadapi perempuan," katanya.

CHINA DAILY | SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

15 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya