Sejumlah petugas berdiri disamping jemaah haji yang tewas akibat terinjak-injak saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka. REUTERS/Stringer
TEMPO.CO, Mina - Di saat upaya untuk mengumpulkan jenazah korban dan memberikan perawatan medis bagi mereka yang terluka akibat tragedi di Mina belum berakhir, salah satu media di Timur Tengah melaporkan bahwa 28 petugas keamanan yang terlibat dalam insiden itu akan dieksekusi pada Jumat, 25 September 2015.
Menurut harian Beirut, al-Diyar, dikutip dari ABNA24.com, menyebutkan kemungkinan bahwa raja Arab Saudi telah memerintahkan eksekusi mati pada mereka yang dianggap bertanggung jawab dalam kecelakaan mematikan tersebut.
"Keputusan agama ini akan diterbitkan segera di Mina besok. Mereka (28 petugas) akan dikenakan hukuman pelanggaran masalah keamanan dan tidak mematuhi perintah yang merenggut nyawa lebih dari 1.000 peziarah dan membawa keburukan bagi otoritas Saudi," demikan harian al-Diyar melaporkan dikutip dari ABNA24.
Namun, sebagaimana yang telah diketahui, pihak berwenang Arab Saudi sejauh ini berkukuh menolak bertanggung jawab dan bersikukuh menyalahkan peziarah dalam kecelakaan itu. Jadi keaslian dan kebenaran berita soal hukuman mati terhadap petugas keamanan itu ini masih harus dipastikan.
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
1 hari lalu
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.