Awas, Pengakses Situs Porno Bisa Didenda Rp 4 Miliar

Reporter

Selasa, 15 September 2015 08:14 WIB

ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Uni Emirat Arab memberikan peringatan keras kepada penduduk negara itu agar tidak menggunakan atau mengakses situs porno.

Dalam satu pernyataan yang dikeluarkannya, Departemen Kehakiman mengatakan, pelaku dapat terdeteksi dengan mudah dan menghadapi hukuman penjara minimal enam bulan serta denda hingga 1 juta Dirham atau sekita Rp 3,8 miliar.

Menurut pernyataan tersebut, pemerintah bersama dengan sistem keamanan terakreditasi di luar negeri baru-baru ini mendeteksi dan menahan enam orang yang terlibat dalam kegiatan itu.

"Pemerintah tidak akan mentolerir kesalahan seperti itu, lebih-lebih lagi yang melibatkan film porno anak-anak," menurut pernyataan yang disiarkan koran Al Bayan.

Seperti yang dilansir Gulf news pada Ahad 13 September 2015, Pemerintah Abu Dhabi mengakui mereka memiliki teknologi canggih untuk mendeteksi mereka yang menggunakan, browsing atau mengunduh program porno di Intenet.

Dengan kemajuan teknologi terbaru dan cepat tersebut, baru-baru ini otoritas telah mampu menangkap orang-orang yang mengunjungi situs yang dilarang menggunakan software khas yang dirancang untuk menyembunyikan nomor IP komputer mereka.

GULF NEWS|YON DEMA

Berita terkait

Menjelajah Al Shindagha Museum, Melihat Dubai di Masa Lalu dan Rumah Parfum yang Unik

23 jam lalu

Menjelajah Al Shindagha Museum, Melihat Dubai di Masa Lalu dan Rumah Parfum yang Unik

Al Shindagha Museum berisi rumah-rumah kuno masyarakat Dubai, termasuk tempat tinggal keluarga Al Maktoum di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Zayed Medal dari Presiden MBZ

1 hari lalu

Prabowo Terima Zayed Medal dari Presiden MBZ

Prabowo mengapresiasi penghargaan yang diberikan UAE. Ia berterima kasih dan merasa terhormat dengan anugerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terbang ke Abu Dhabi, Temui MBZ Bahas Kerja Sama Pertahanan

2 hari lalu

Prabowo Terbang ke Abu Dhabi, Temui MBZ Bahas Kerja Sama Pertahanan

Prabowo bertemu dengan MBZ di Abu Dhabi untuk membahas kerja sama kedua negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Bertemu Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed, Bahas Hubungan Bilateral

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Bertemu Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed, Bahas Hubungan Bilateral

Prabowo dan MBZ membahas hubungan bilateral, khususnya di bidang pertahanan dan militer.

Baca Selengkapnya

Visa Bersama untuk Enam Negara Teluk akan Diperkenalkan Akhir 2024

2 hari lalu

Visa Bersama untuk Enam Negara Teluk akan Diperkenalkan Akhir 2024

GCC akan memperkenalkan visa terpadu, mirip Schengen, untuk enam negara yakni Oman, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, Bahrain, dan Kuwait.

Baca Selengkapnya

Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

3 hari lalu

Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar mulai Senin hingga Jumat, 13-17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

4 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

5 hari lalu

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

5 hari lalu

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

Uni Emirat Arab (UEA) mengecam undangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpartisipasi dalam pemerintahan Gaza.

Baca Selengkapnya

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

5 hari lalu

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya