Setelah Badai Pasir, Giliran Hujan Es Landa Mekah

Reporter

Jumat, 11 September 2015 22:38 WIB

Sejumlah pengendara berhati-hati saat melintasi jalanan yang ditutupi badai pasir di Amman, Yordania, 8 September 2015. Akibat badai pasir seorang perempuan meninggal dunia di Lebanon utara dan setidaknya 80 orang dirawat di rumah sakit akibat gangguan pernafasan. AP/Raad Adayleh

TEMPO.CO, Mekah - Setelah dilanda badai pasir, hujan es dengan angin kencang melanda Kota Suci Makkah Al Mukarammah, Jumat, 11 September 2015. Hujan es dalam bentuk butiran kecil itu juga diwarnai suara gemuruh sejak pukul 17.10 waktu Arab Saudi atau pukul 21.10 WIB.

Tidak hanya butiran es dan angin kencang, hujan deras tersebut juga membawa debu yang membuat meja kerja di Kantor Misi Haji Indonesia di Mekah menjadi kotor. "Kejadian seperti ini jarang terjadi selama ini," kata Syaiful, mukimin warga negara Indonesia yang sudah 12 tahun tinggal di Mekah bersama keluarganya.

Ahmad Abdullah Yunus, Kepala Seksi Katering Daker Mekah yang pernah tinggal di Jeddah, menuturkan, "Biasanya orang Arab khawatir kalau turun hujan," tuturnya.

Hujan yang jarang terjadi di Arab Saudi membuat negeri itu tidak siap mengantisipasi air yang turun deras dari langit. Tahun 2010, Mekah dan Jeddah pernah dilanda banjir yang menimbulkan korban jiwa. Sampai berita ini ditulis, hujan masih turun deras dengan gemuruh yang terus menggelegar disertai angin kencang.

Badai pasir sendiri melanda sejumlah kota di Arab Saudi pada Selasa, 8 September 2015. Meski tak terlalu terasa di Mekah atau Madinah, badai pasir menyebabkan dua penerbangan yang membawa jemaah dari Tanah Air terpaksa dialihkan ke Madinah.

Di Mekah, ketika terjadi badai pasir sekitar pukul 18.20 waktu Arab Saudi, terasa angin yang sangat kencang disertai debu dan sampah yang beterbangan di jalan. Bahkan sejumlah pengendara mobil terpaksa melambatkan laju kendaraan mereka.

Mengingat badai pasir merupakan fenomena alam yang bisa terulang di tengah perubahan musim semi di Arab Saudi, warga Indonesia yang berhaji diimbau membawa masker untuk mengantisipasi pasir dan debu. Warga juga diminta mencari tempat perlindungan terdekat, seperti toko, hotel, atau mal.

ANTARA


Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya