Kelabui Polisi, Wanita Ini Simpan Pistol di Organ Vitalnya
Rabu, 9 September 2015 18:23 WIB
Ilustrasi pistol. abc.net.au
TEMPO.CO , Texas - Seorang wanita asal Texas, Amerika Serikat, yang ditahan untuk kasus narkoba, ketahuan menyembunyikan senjata api di wilayah kewanitaanya. Ashley Castaneda, 31 tahun, ditahan untuk kepemilikan methamphetamine , ketika berada di mobil bersama seorang pria yang melakukan pelanggaran lalu lintas dan ditemukan obat di dalam kendaraan oleh petugas. Dalam perjalanan ke penjara, Castaneda mengatakan kepada polisi bahwa dia telah menyembunyikan pistol di kemaluannya. "Petugas segera berhenti dan seorang petugas perempuan menggeledah Castaneda dan menemukan dia sebenarnya menempatkan pistol jenis Smith dan Wesson di dalam rongga tubuhnya," kata juru bicara Departemen Kepolisian Waco, Sersan Patrick Swanton. Swanton menambahkan, bahwa pistol tersebut dalam kondisi peluru yang terisi penuh. Seperti yang dilansir New York Post pada 8 September 2015, pria di dalam mobil bersama Castaneda pada malam kejadian Senin itu, Gabriel Garcia, 30 tahun, turut didakwa dengan kepemilikan methamphetamine . NEW YORK POST | YON DEMA
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan
53 menit lalu
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan
Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).
Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
1 jam lalu
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca Selengkapnya
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel
2 jam lalu
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel
Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.
Baca Selengkapnya
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah
4 jam lalu
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah
Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.
Baca Selengkapnya
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011
4 jam lalu
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011
Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.
Baca Selengkapnya
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta
8 jam lalu
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta
Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.
Baca Selengkapnya
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank
10 jam lalu
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank
Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.
Baca Selengkapnya
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
11 jam lalu
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca Selengkapnya
10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan
11 jam lalu
10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan
Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup
Baca Selengkapnya
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina
13 jam lalu
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina
Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
4 jam lalu
9 jam lalu
9 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
21 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu