Pemberontak Suriah Kuasai Pangkalan Militer di Idlib

Reporter

Rabu, 9 September 2015 17:52 WIB

Seorang perempuan menggunakan masker saat berjalan melewati badai pasir di Homs, Suriah, 7 September 2015. Badai pasir melanda kawasan barat Timur Tengah, menyebabkan puluhan orang dirawat di rumah sakit. REUTERS/Omar Sanadiki

TEMPO.CO, Damaskus - Pasukan bersenjata Suriah ditarik keluar dari pangkalan udara di sebelah barat daya Suriah setelah selama dua tahun dikepung pemberontak.

Dalam sebuah siaran singkat, Rabu, 9 September 2015, stasiun televisi pemerintah melaporkan, garnisun angkatan bersenjata yang mengontrol pangkalan militer di Provinsi Idlib telah dievakuasi.

Saat ini pemberontak berhasil menguasai hampir seluruh pangkalan udara Suriah di Idlib setelah mereka mengepung militer pemerintah di kawasan tersebut selama kurang-lebih dua tahun.

Seorang sumber yang tak menyebutkan jati dirinya mengatakan kepada Aljazeera bahwa organisasi yang berafiliasi dengan Al-Qaidah, Front Nusra, meningkatkan serangan terhadap pengkalan militer saat terjadi badai pasir.

"Pasukan rezim tak bisa menggempur kawasan tersebut karena pesawat tempur mereka tidak sanggup melakukan tembakan secara akurat dan mereka tidak bisa melihat keadaan di pangkalan," kata sumber.

"Pada saat demikian, Nusra meningkatkan serangan dan menguasai sejumlah bagian di pangkalan udara militer," sumber itu menuturkan. Dia menambahkan, tidak semua pasukan pemerintah ditarik keluar dan perang sengit masih berlangsung.

Front Nusra adalah bagian dari Angakatan Bersenjata Fattah, sebuah koalisi dari kelompok pemberontak di Suriah, yang menguasai Idlib pada Maret 2015.

Menurut organisasi pemerhati hak asasi manusia berbasis di London, Syrian Observatory for Human Rights, selain menguasai hampir seluruh pangkalan militer pada Rabu, 9 September 2015, Front Nusra menguasai pusat komando.

Idlib adalah kawasan yang berbatasan dengan Turki. Sedangkan Kota Idlib adalah ibu kota provinsi kedua yang dikuasai pasukan anti-pemerintah. Sementara itu, Kota Raqqa diambil alih oleh milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berperang, baik melawan pasukan pemerintah Suriah maupun pemberontak, termasuk Front Nusra.

ALJAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya