"The Crusader," pistol rifle AR-15 buatan Spike's Tactical of Apopka, Florida. Spike's Tactical/Facebook video screenshot
TEMPO.CO, Florida - Sebuah toko senjata Florida menjual senapan serbu bermerek "The Crusader," yang dirancang untuk tidak mungkin digunakan oleh teroris Muslim.
Toko Spike Taktical di Apopka mengatakan senapan, AR-15, memiliki gambar Salib Ksatria Templar serta di sisi lainnya terdapat teks Mazmur 144: 1, "Terpujilah Tuhanku, yang melatih tangan dan jari-jariku untuk berperang. "
Salib Ksatria Templar adalah simbol dari Tentara Salib Kristen yang mencoba untuk merebut kembali Tanah Suci dari umat Islam selama Abad Pertengahan.
Ben "Mookie" Thomas, juru bicara perusahaan dan mantan Navy SEAL, mengatakan datang dengan ide untuk menciptakan senjata yang tidak akan disentuh oleh umat Islam yang taat.
"Aku ingin memiliki senjata bahwa jika seorang teroris Muslim mengambilnya maka petir akan menyambar dan membunuhnya," kata Thomas Orlando Sentinel.
Sementara itu dalam menanggapi senjata tersebut, Hasan Shibly, Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam Florida, mencatat telah terjadi 205 pembunuhan massal di Amerika Serikat tahun ini dan hanya satu yang melibatkan seorang Muslim.
"Apakah itu dirancang untuk teroris Kristen?" tanya Shibly. "Kita perlu berdiskusi tentang kekerasan senjata. Ada keheningan yang diucapkan dari produsen senjata. Sudah waktunya bagi mereka untuk berhenti berusaha untuk membuat uang dengan ini."
Shibly mengatakan akan menyambut kesempatan untuk berbicara dengan Thomas dan pejabat lainnya dari Spike Taktical, sebagai upaya untuk menentang ekstremisme agama.