Tolak Hidangkan Alkohol, Pramugari Ini Kena Hukuman

Reporter

Selasa, 8 September 2015 17:23 WIB

Charee Stanley, pramugari muslim yang diberi sanksi perusahaan karena menolak menyajikan alkohol. Ibtimes.co.uk

TEMPO.CO, Michigan - Seorang pramugari ditangguhkan dari pekerjaannya karena tidak ingin menyajikan alkohol dalam sebuah penerbangan. Pramugari bernama Charee Stanley itu diskors sejak Agustus 2015.

Menurut laporan IB Times pada 7 September 2015, Charee Stanley yang memeluk agama Islam sejak setahun lalu sudah bekerja bersama perusahaan penerbangan ExpressJet selama tiga tahun.

Dan sejak Charee diskors dari pekerjaannya pada Agustus lalu, ia mengajukan protes terhadap ExpressJet. Alasannya, kata Charee, perusahaan penerbangan itu harus 'menyesuaikan diri' dengan perubahan dirinya.

Setelah masuk Islam dia tahu bahwa hukum syariat melarang dia untuk menyajikan alkohol. Seorang pengacara dari Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), Lena Masri, mengatakan, Charee sebelum ini bekerja sama dengan petugas penerbangan berkenaan tugas hidangan arak tanpa masalah.

"Kami tahu aturan tersebut berlangsung dengan sukses tanpa insiden. Setelah semua, aturan tersebut juga diusulkan oleh ExpressJet," kata Lena.

Namun, seorang pramugara mengajukan protes terhadap Charee mengenai masalah tersebut pada Agustus lalu. Pramugara tersebut juga memberi tahu Charee 'memiliki buku dengan tulisan asing dan memakai perhiasan kepala (jilbab)'. "Kami beri tahu ExpressJet tentang tanggung jawab mereka tunduk di bawah hukum untuk menampung kepercayaan Charee.”

"Sebaliknya, ExpressJet melanggar hak konstitusional Charee, 'merumahkan' dia selama 12 bulan dan mengakhiri kariernya setelah itu," kata Lena, Selasa lalu.

Sementara itu, juru bicara ExpressJet tidak berkomentar terhadap isu tersebut. "Kami menghormati karyawan kami. Kami memberikan layanan sama rata terhadap semua karyawan. Namun, kami tidak akan mengomentari pribadi karyawan kami (Charee)," kata juru bicara itu.

IB TIMES | YON DEMA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya