Penumpang Taksi di Rusia yang Ogah Bayar Bakal Ditelanjangi

Reporter

Selasa, 8 September 2015 02:33 WIB

ilustrasi taksi di New York (telegraph)

TEMPO.CO, Moskow – Jangan coba-coba naik taksi di Rusia tanpa membayar, bisa-bisa Anda bakal ditelanjangi. Para sopir taksi di negara Eropa Timur itu memang menerapkan cara mereka sendiri untuk memberi pelajaran bagi para penumpang yang tak mau membayar ongkos, yaitu dengan menelanjangi serta mengecat tubuh dan wajah mereka.

Tapi, terlepas dari tindakan yang mempermalukan para korban itu, kepolisan Rusia tak mengambil tindakan apa pun terhadap para sopir taksi tersebut.

Juru bicara sopir taksi, Mikhail Bovyrin, menyatakan perang terhadap para penumpang yang tak mau membayar dengan menegaskan bahwa pihaknya berada di posisi sulit dalam kasus ini.

“Pada dasarnya, kami letih menghadapi orang-orang yang mengira bisa turun cepat-cepat dari taksi dan lari tanpa membayar. Apalagi yang harus kami lakukan terhadap orang-orang seperti ini? Menelepon polisi dan membuang kesempatan mendapatkan penumpang lain saat menunggu polisi datang?” ujarnya.

Insiden pertama terjadi saat seorang sopir taksi merasa curiga ketika melihat tiga pria yang menaiki taksinya di Desa Rudnik dan mereka meminta diantarkan ke Kota Nizhny Tagil di wilayah Sverdlovsk Oblast di Rusia tengah.

Bovyrin mengatakan, dalam insiden yang ia rekam dengan video tersebut, ketiga pria tersebut langsung keluar dari mobil dan berlari saat tiba di tempat tujuan.

Namun sopir taksi yang merasa curiga tersebut telah mengambil tindakan antisipatif dengan menghubungi sesama sopir taksi dan mereka akhirnya berhasil menangkap dua dari tiga pria tersebut.

Para sopir taksi ini kemudian melenjangi kedua pria itu dan mengecat tubuh mereka dengan cat berwarna biru terang sebelum mengungah videonya ke Internet sebagai peringatan terhadap penumpang lainnya.

Video yang diunggah oleh sopir taksi bernama Ilya Mashensky itu diberi judul “Jangan pernah bermain-main dengan para sopir taksi Tagil.”

Video tersebut langsung jadi sensasi di Internet dan memicu tindakan yang sama oleh para sopir taksi lainnya, termasuk terhadap seorang penumpang wanita. Ia tampak menangis setelah wajahnya disemprot cat oleh sopir taksi yang kesal lantaran wanita itu mencoba melarikan diri. Untungnya, wanita itu tak ditelanjangi.

Juru bicara kepolisian setempat, Valery Gorelih, mengaku pihaknya menyadari tren yang belakangan berlaku, tapi mereka tak akan mengambil tindakan apa pun hingga ada laporan dari korban.

DAILYMAIL | A. RIJAL

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya