29 Korban Kapal Tenggelam di Sabak Bernam Teridentifikasi

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 7 September 2015 22:01 WIB

Tim SAR mengevakuasi Jenazah korban perahu tenggelam di Hutan Melintang, Malaysia, 3 September 2015. Puluhan orang masih hilang dalam tenggelamnya sebuah kapal yang membawa pekerja pendatang dari Indonesia di lepas pantai sebelah barat Malaysia. The Malaysian Maritime Enforcement Agency via AP

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Tim pencari masih berusaha menemukan warga negara Indonesia yang menjadi korban kapal tenggelam di lepas pantai Sabak Bernam, Selangor, Malaysia.



Hingga Senin , 7 September 2015, total korban meninggal mencapai 62 orang yang ditempatkan di beberapa rumah sakit. Yakni 23 jenazah di Rumah Sakit Ipoh, enam jenazah di Rumah Sakit Teluk Intan, 10 jenazah di Rumah Sakit Sabak Bernam, dan 23 jenazah di Rumah Sakit Kuala Lumpur.



“Hari ini ada dua jenazah yang ditemukan jadi terkumpul 62 orang,” kata Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono kepada Tempo, Senin, 7 September 2015.


Advertising
Advertising


Adapun korban selamat belum ada perubahan yaitu masih tetap berjumlah 20 orang. Sehingga total korban selamat dan meninggal mencapai 82 orang. Korban selamat sampai saat ini masih ditahan di Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) untuk diperiksa terkait keimigrasian.



Menurut rilis KBRI Kuala Lumpur yang diterima Tempo, jumlah jenazah yang berhasil diidentifikasi hingga saat ini adalah 29 jenazah. Sebanyak 21 jenazah diidentifikasi secara langsung oleh keluarga dan 8 jenazah diidentifikasi melalui dokumen identitas yang melekat pada tubuh korban.



KBRI dengan bantuan Pemda setempat terus berusaha menelusuri keluarga korban berdasarkan identitas yang ditemukan.



Proses identifikasi jenazah terus berlangsung baik melalui identifikasi visual maupun identifikasi personal effect. Identifikasi melalui tes DNA juga telah dilakukan dengan mengambil sampel DNA keluarga oleh Tim DVI PDRM. Sementara itu Tim DVI Polri direncanakan akan segera bergabung untuk membantu mempercepat proses post mortem.



KBRI Kuala Lumpur telah membentuk posko di empat titik untuk membantu keluarga korban dalam melakukan identifikasi jenazah, yakni di KBRI Kuala Lumpur dengan hotline +60102251096 (Turja), Rumah Sakit Ipoh +60193345114 (JudhaNugraha), Rumah Sakit Teluk Intan, +60142330082 (Raditya) dan Rumah Sakit, +601118710469 (Febby).



Tim SAR masih terus melakukan operasi pencarian pada luas sekitar 1000 km2. Pada hari ini, mereka mengerahkan sembilan kapal dibantu 30 perahu nelayan dan pasukan pencari pesisir pantai serta dua helikopter.



Sesuai dengan ketentuan SAR Malaysia proses pencarian akan berlangsung selama satu minggu atau akan berakhir Rabu, 9 September mendatang. Bilamana diperlukan dapat diperpanjang. Satgas KBRI Kuala Lumpur terus melakukan koordinasi dengan APMM guna memonitor operasi penyelamatan.



NATALIA SANTI


Berita terkait

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

10 Februari 2023

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.

Baca Selengkapnya

Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

29 Mei 2022

Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

Basarnas mencatat 21 orang selamat dari musibah kecelakaan kapal laut KM Ladang Pertiwi 2 di perairan Pangkep. Terakhir, 4 orang dikabarkan ditemukan.

Baca Selengkapnya