Paus Fransiskus Berseru Agar Umat Katolik Eropa Terima Pengungsi

Reporter

Senin, 7 September 2015 18:44 WIB

Paus Fransiskus melambaikan tangan kepada warga yang menghadiri misa berjamaan di stadion Kosevo, Sarajevo, Bosnia-Herzegovina, 6 Juni 2015. AP/Amel Emric

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus telah meminta setiap pemeluk Katolik atau komunitas Katolik di Eropa menerima keluarga pengungsi yang melarikan diri dari perang di Timur Tengah.

Paus menyampaikan hal tersebut saat beribadah di Lapangan Santo Petrus pada Minggu, 6 September 2015. Paus mengatakan kepada umat yang berkumpul bahwa orang Kristen memiliki kewajiban menawari para pengungsi harapan yang nyata.

"Di depan tragedi puluhan ribu pengungsi melarikan diri, mati oleh perang atau kelaparan, di jalan menuju harapan hidup, Injil memanggil kita, meminta kita menjadi 'tetangga' bagi mereka yang terkecil dan paling ditinggalkan," katanya.

"Untuk tujuan ini, dengan didasari Jubilee of Mercy, saya meminta paroki (lingkungan gereja Katolik dalam satuan wilayah tertentu yang dilayani seorang imam), komunitas Katolik, biara-biara, dan tempat-tempat suci dari seluruh Eropa mengekspresikan secara konkret pesan Injil dan menyambut keluarga pengungsi," ujarnya.

Paus kemudian menentukan setiap paroki, setiap komunitas Katolik, setiap biara, dan setiap tempat kudus Eropa untuk menampung minimal satu keluarga, termasuk keuskupannya sendiri di Roma.

Mengutip dari Thinkprogress.Org, 6 September 2015, langkah yang diambil gereja Katolik ini menyusul puluhan ribu pengungsi yang saat ini mencoba memasuki wilayah Eropa untuk menghindari kekerasan di Suriah, Irak, dan bagian lain dari Timur Tengah, termasuk sub-Sahara Afrika yang dilanda perang.

Persoalan imigrasi telah menjadi salah satu fokus perhatian Paus Fransiskus, dan ia telah berulang kali menggunakan posisinya sebagai paus untuk memberi pertimbangan dalam mengatasi krisis imigrasi global.

Ketika bentrokan pecah pada awal tahun ini di sepanjang perbatasan Italia, antara penduduk lokal dan imigran dari Libya, Paus, dikutip dari Thinkprogress.com, mengatakan mereka yang menolak pengungsi harus mencari pengampunan. Terutama mereka yang menutup pintu terhadap orang-orang yang mencari keluarga, yang mencari keselamatan.

THINKPROGRESS.ORG | REVIEWJOURNAL.COM | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

19 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

23 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

30 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

31 hari lalu

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.

Baca Selengkapnya

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

32 hari lalu

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

Undangan kepada Paus Fransiskus disampaikan langsung oleh Menteri Agama pada Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

12 Februari 2024

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

30 Januari 2024

Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev di final untuk menjuarai Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

19 Januari 2024

Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

Megawati menceritakan pengalamannya menjadi juri Zayed Award for Human Fraternity akhir tahun lalu dan kesannya berdialog dengan Paus Fransiskus

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

15 Januari 2024

Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

Paus Fransiskus menyebut pensiun sebagai sebuah kemungkinan, namun dia tidak sedang mempertimbangkannya sekarang.

Baca Selengkapnya

Vatikan Terbitkan Klarifikasi tentang Persetujuan Pemberkatan Sesama Jenis

4 Januari 2024

Vatikan Terbitkan Klarifikasi tentang Persetujuan Pemberkatan Sesama Jenis

Vatikan mengatakan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis tidak boleh dilihat sebagai pembenaran atau dukungan atas semua tindakan mereka.

Baca Selengkapnya