Mengaku Sebagai Yesus, Pria Bugil Serukan Pesan Ini

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 28 Agustus 2015 06:37 WIB

Ilustrasi. eharmony.com

TEMPO.CO, California - Seorang pria yang muncul tanpa sehelai benang menutupi tubuhnya telah mengaku sebagai Yesus Kristus. Kejadian itu tertangkap kamera saat ia sedang menyerbu melalui sebuah lorong apartemen dan menanyai orang-orang yang ketakutan melihatnya: apakah mereka layak untuk hidup.

Dilansir dari laman Mirror, Kamis, 27 Agustus, pria tak dikenal, diduga berusia 30-an, tampak tengah berusaha menghancurkan jendela dengan tangan kosong sambil berteriak mengancam setiap orang yang lewat.

Tangannya tampak berlumuran darah saat ia menghancurkan tiga jendela dengan tangannya.

Mirror melaporkan bahwa dia kemudian beralih ke orang-orang yang menontonnya dan berteriak: "Bukankah ini hal terburuk yang pernah Anda liha?. Saya akan mati, Anda harus membantu saya hidup"

"Siapa yang layak untuk hidup, yang layak untuk hidup? Apakah Anda percaya bahwa Anda layak untuk hidup?" ujarnya lagi.

Dia kemudian memberitahu bahwa ia akan mati kehabisan darah sebelum video tersebut terputus.

Video ini diambil di sebuah blok apartemen Cedar Towers di Long Beach, California.

Seorang warga, Gabriela Di Sarli, mengatakan kepada Long Beach Post dan dikutip dari Mirror, dia mendengar orang itu berteriak-teriak bahwa ia adalah Yesus Kristus dan bisa membaca pikiran.

Dan Marlene Arrona, juru bicara Departemen Kepolisian Long Beach mengatakan petugas telah menanggapi panggilan pada 03.00 pada Rabu, 26 Agustus 2015 atas laporan akan adanya seorang pria yang berteriak dan memecahkan kaca di halaman sebuah gedung apartemen.

Petugas yang tiba di tempat kejadian telah menahan pria itu dan paramedis kemudian mengangkut pria itu ke rumah sakit. Investigasi sedang berlangsung dan tidak ada penangkapan dan penahanan yang telah dibuat, demikian laporan Mirror.

MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA




Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya