TEMPO.CO, Abu Dhabi - Untuk pertama kalinya Uni Emirat Arab mengalokasikan lahan untuk pembangunan kuil Hindu di Abu Dhabi. Kebijakan Emirat Arab ini mendapatkan pujian dari pemerintah India.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang baru-baru ini melakukan kunjungan kenegaraan ke UEA selama dua hari, menulis status di akun Twitter, Ahad, 16 Agustus 2015, "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah UEA. Ini sebuah langkah raksasa."
Pada Ahad, 16 Agustus 2015, Modi menjadi Perdana Menteri India pertama yang melakukan kunjungan kenegaraan dalam 34 tahun ini. Dalam lawatan terebut, Modi bertemu dengan Putra mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.
Perjalanan Modi ini tampaknya menjadi sebuah peristiwa penting untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara antara India dan UEA. Adapun keputusan UEA menyiapkan tanah untuk pembangunan kuil di Abu Dhabi bagian dari strategi mempererat hubungan tersebut.
UEA, sebuah federasi tujuh emirat (pemerintahan), adalah rumah bagi sekitar 2,6 juta warga asing asal India. Jumlah mereka menempati urutan ketiga dari total penduduk di luar warga Emirat. Pendapatan India dari Emirat diperkirakan mencapai US$ 14 miliar atau sekitar Rp 193 triliun.
India adalah mitra perdagangan terbesar kedua bagi UEA. Sebaliknya, UEA bagi India merupakan partner perdagangan ketiga di belakang Amerika Serikat dan Cina. Perdagangan kedua negara mencapai US$ 60 miliar atau setara dengan Rp 827 triliun pada tahun lalu.