Bosan, Anak Muda Ini Membakar Ferrari-nya

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 15 Agustus 2015 05:44 WIB

Ferrari 458 menggunakan mesin 4,5 liter V8 yang menghasilkan tenaga 570 dk pada 9.000 rmp. Akselerasi 0-100 km/jam dicapai dalam waktu 3,5 detik, dan kecepatan maksimum mencapai 325 km/jam. MIGUEL MEDINA/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Augsburg - Seorang pemuda asal Swiss membakar sebuah mobil mewah bermerek Ferrari yang terkenal karena bosan dan ingin yang baru.

Pemuda 20 tahun yang namanya dirahasiakan tersebut didenda 20,865 pound sterling karena membakar Ferrari miliknya dalam rencana untuk menipu perusahaan asuransi untuk membeli mobil baru.

Menurut laporan IB Times, Kamis, 13 Agustus 2015, pria yang tidak disebutkan namanya itu merupakan anak seorang konglomerat terkenal di Swiss. Dia masih berusia 20 tahun tapi memiliki koleksi 15 kendaraan mewah. Dan ia merasa bosan dengan Ferrari 458 miliknya.

Menurut media lokal, ia mengatur dua orang untuk membakar mobil sport-nya yang parkir di kawasan industri di kota perbatasan Jerman, Augsburg, sehingga ia mudah mengklaim asuransi dan membeli model Ferrari baru.

Sial bagi dia, ada kamera keamanan yang menangkap kejadian itu. Rekaman dan log panggilan membuat jelas bahwa orang itu terkait dengan pelaku pembakaran. Ia kemudian didakwa merencanakan penipuan tersebut bersama tiga temannya.

Hakim menjatuhkan hukuman 22 bulan pengawasan dan denda. Sedangkan tiga temannya mendapat pengawasan selama 14-16 bulan.

Awal mula ide membakar mobil itu terbersit setelah anak itu bertemu dengan seorang salesman yang menuturkan akan sulit baginya untuk membeli model baru Ferrari saat ini. Karena itu, salesman itu menyarankan dia menghancurkan Ferrari dimiliki dan mengklaim kompensasi ke perusahaan asuransi.

IB TIMES | YON DEMA




Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya