Rusia Retas Komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat

Reporter

Editor

Abdul Manan

Jumat, 7 Agustus 2015 08:38 WIB

AP/Charles Dharapak

TEMPO.CO, Washington - Para pejabat Amerika Serikat mengatakan kepada NBC News bahwa Rusia meluncurkan "serangan cyber canggih" terhadap sistem e-mail yang tak dikategorikan rahasia milik Staf Gabungan Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon. Peretasan ini menyebabkan sistem e-mail itu ditutup dan dimatikan selama hampir dua minggu.

Menurut pejabat yang tak mau disebutkan namanya, "penerobosan canggih di dunia maya" ini terjadi sekitar 25 Juli 2015 dan berdampak pada sekitar 4.000 personel militer dan sipil yang bekerja untuk Kepala Staf Gabungan di Pentagon.

Sumber NBC News menuturkan, serangan di dunia cyber itu mengandalkan beberapa jenis sistem otomatis yang secara cepat mengumpulkan sejumlah besar data dalam jumlah besar dan mendistribusikan semua informasi ke ribuan account di Internet. Pejabat itu juga melaporkan dugaan bahwa hacker Rusia mengkoordinasikan serangan canggih di dunia maya melalui akun yang dienkripsi pada media sosial.

Pejabat AS itu berujar, tidak jelas apakah serangan itu disetujui oleh pemerintah Rusia atau dilakukan individu. Tapi, mengingat ruang lingkup serangan, "Itu jelas merupakan hasil karya aktor negara," ucapnya, seperti dilansir NBC News, 6 Agustus 2015. Namun pejabat itu menyatakan tidak ada informasi rahasia yang diambil.

Segera setelah serangan cyber itu terdeteksi, Pentagon mengambil langkah agresif dengan menutup seluruh sistem e-mail unclassified Staf Gabungan dan Internet selama penyelidikan. Sistem ini akan kembali menyala sebelum akhir pekan ini.

NBC NEWS | ABDUL MANAN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya