Bom Bunuh Diri Hantam Masjid Arab Saudi, 13 Tewas

Reporter

Kamis, 6 Agustus 2015 22:00 WIB

Seorang penjaga keamanan mencegah pengebom bunuh diri memasuki masjid di Dammam, Arab Saudi. Liveleak.com

TEMPO.CO, Riyadh - Sebuah bom bunuh meledak di dalam masjid markas pasukan keamanan di tenggara Arab Saudi, Kamis petang, 6 Agustus 2015, waktu setempat, menyebabkan 13 orang tewas. Laporan televisi sebelumnya menyebut 17 orang meninggal.

Seorang sumber mengatakan kepada Arab News, lebih dari 30 orang luka-luka akibat serangan bom itu.

"Masjid yang menjadi sasaran bom di Abha tersebut berada di dalam lingkungan markas unit keamanan negara atau yang disebut dengan Pasukan Darurat Khusus," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri sebagaimana dikutip kantor berita pemerintah.

Korban tewas terdiri dari sepuluh anggota pasukan keamanan, sementara tiga lainnya pekerja di kompleks angkatan bersenjata tersebut. "Ketika serangan bom berlangsung, mereka sedang salat."

Pada Mei 2015, dua bom bunuh diri menghantam masjid kaum Syiah di Arab Saudi yang diklaim dilakukan oleh kelompok bersenjata Negara islam Irak dan Suriah (ISIS). Serangan pertama menyasar sebuah masjid di Qatif di sebelah timur Kerajaan menyebabkan 21 jemaah tewas. Sedangkan serangan berikutnya menewaskan empat orang di sebuah masjid di Dammam.

REUTERS | ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya