Mau Meninggal, Ibu Ini Menulis Surat untuk Putrinya  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 24 Juli 2015 10:21 WIB

REUTERS/Enrique Calvo

TEMPO.CO, Wisconsin - Seorang ibu pengidap kanker menulis serangkaian surat yang disiapkan untuk anaknya yang baru berusia 4 tahun. Surat itu ia buat agar anaknya bisa mempersiapkan hidupnya ketika beranjak dewasa, karena sang ibu tak akan hidup lebih lama lagi.

Seperti dilansir Metro.co.uk, Rabu, 23 Juli 2015, isi surat-surat itu berupa pesan untuk ulang tahun, wisuda, dan hari saat sang putri telah menjadi ibu.

Pada April 2013, Heather McManamy, 35 tahun, dari Wisconsin, Amerika Serikat, didiagnosis menderita kanker payudara stadium II B. Kanker telah menyebar ke hati dan tulang. Itu tidak dapat disembuhkan lagi. Walaupun dokter mungkin dapat menjaga dia agar bisa hidup sedikit lebih lama, dia tidak akan hidup untuk melihat putrinya, Brianna, tumbuh dewasa.

Jadi, bersama dengan suaminya, Jeff, Heather McManamy mulai merencanakan membantu tumbuh-kembang putrinya ketika ia tidak lagi berada di sisi Brianna. Heather McManamy memutuskan membuat kotak memori untuk Brianna, yang berisi pesan (termasuk video) untuk semua momen-momen kehidupan yang penting.

Surat yang dibuat Heather McManamy itu pun termasuk catatan untuk Brianna pada hari pertunangannya, hari pernikahannya, dan hari ia memulai berkeluarga. Ada juga pesan untuk situasi sehari-hari ketika anak perempuan mungkin perlu ibu mereka, yakni untuk hari-hari yang sulit, ketika jatuh sakit, saat patah hati untuk pertama kalinya, serta ketika dia tidak merasa cantik.

Heather McManamy mengatakan dia senang memiliki waktu untuk merencanakan semuanya, yang dituangkan dalam bentuk catatan dan video tersebut.

"Kebanyakan orang meninggal begitu saja," tuturnya. "Saya telah diberi karunia waktu untuk mempersiapkan, melakukan apa pun yang saya bisa untuk membuat ini lebih mudah pada keluarga saya."

Heather McManamy menyerahkan semuanya pada Brianna, apakah dia memilih untuk membaca catatan atau tidak. Tapi surat-surat tersebut akan selalu ada jika Brianna membutuhkannya.

METRO.CO.UK | YON DEMA


Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya