Obesitas 'Serang' Calon Prajurit AS  

Reporter

Kamis, 16 Juli 2015 09:29 WIB

REUTERS/Cathal McNaughton

TEMPO.CO, Washington - Sebuah laporan yang dirilis Military.com, lembaga yang didirikan oleh pensiunan para petinggi militer Amerika Serikat, menyatakan sepertiga calon prajurit muda AS mengalami obesitas atau kegemukan.

Obesitas menjadi masalah serius dalam proses perekrutan prajurit militer di Pentagon, seperti dilansir dari Sputniknews.com, Kamis, 16 Juli 2015.

Laporan yang dirilis pada Rabu, 15 Juli 2015 menyebut 20 persen dari seluruh calon prajurit pria mengalami kegemukan. Sementara 40 persen dari seluruh calon prajurit wanita mengalami kegemukan berdasarkan standar minimum yang diberlakukan.

Menurut aturan di Pentagon, calon prajurit berusia 27 tahun atau lebih muda, persentase berat badan berlebih harus di bawah 26 persen dan perempuan di bawah 32 persen dari standar minimum.

Dengan munculnya masalah obesitas di kalangan calon prajurit militer AS, lembaga independen Readiness yang bermarkas di Kansas mempromosikan makanan sehat di sekolah. Tujuannya adalah untuk memastikan ukuran tubuh anak-anak itu sesuai dengan aturan rekrutmen.

"Menurut saya, gaya hidup yang lebih sehat dalam jangka panjang akan memberi dampak pada keduanya, yakni postur militer _ untuk dapat masuk dalam dunia militer _ dan masyarakat kita karena semua ini berasal dari perspektif medis," kata Brigadir Jenderal purnawirawan John Schmader kepada CBS News .

Masalah obesitas meningkat 61 persen sejak 2002 di kalangan prajurit yang aktif bertugas. Hal ini telah meningkatkan biaya kesehatan dan biaya pergantian personel yang tidak sehat untuk bertugas.

Selain masalah obesitas, masalah rendahnya pendidikan, sejarah kejahatan, dan pengguna narkoba merupakan alasan utama seseorang tidak diterima di dunia militer.

SPUTNIK NEWS | MARIA RITA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya