Heboh Ratusan Dildo Gelantungan di Kabel Listrik
Editor
Kodrat setiawan
Rabu, 15 Juli 2015 07:57 WIB
TEMPO.CO, Portland - Ratusan alat bantu untuk berhubungan intim, atau yang lebih dikenal dengan sebutan dildo, terlihat bergelantungan di jaringan kabel listrik di Kota Portland, Oregon, Amerika Serikat. Pemandangan tersebut menjadi pemberitaan di media massa, seperti diberitakan Mirror pada Selasa, 14 Juli 2015.
Seorang warga, Lucila Cejas Epple, mengatakan pertama kali melihat mainan karet itu di sebuah jalan di lingkungannya pada akhir pekan lalu. "Anda bisa melihat mereka di beberapa persimpangan, dan Anda bisa melihat segala macam reaksi orang-orang yang ikut melihat," katanya. "Beberapa orang akan malu, orang lain akan tertawa, dan sebagian besar akan mengambil foto."
Berita Terbaru:
Duh, Ditahan, Vitalia Malah Foto Sama Kapolsek: Ada apa?
Ditahan KPK, OC Kaligis Bicara Soal Gubernur & Suap Hakim
Dildo yang tampak berwarna terang, di antaranya oranye dan putih, itu diberitakan muncul dalam beberapa hari terakhir di daerah Portland, Oregon. Hal itu memicu tawa, rasa malu dari yang lain, dan tidak sedikit pula yang berebutan mengambil gambar.
"Ratusan alat bantu dari karet itu dirangkai berpasangan," tulis Reuters dalam pemberitaannya yang dilansir dari Mirror.
Juru bicara Portland Office of Neighborhood Involvement, Lisa Leddy, mengatakan bahwa pihaknya menerima banyak laporan tentang adanya ratusan dildo tersebut. Adapun seorang juru bicara Pelayanan Listrik Umum Portland (PLN di wilayah itu) yakin bahwa produk tersebut tidak akan menimbulkan bahaya kebakaran.
Dalam sebuah forum online, warga Portland mem-posting foto dari dildo yang bergoyang tertiup angin di sejumlah jalan-jalan komersial utama, dan berspekulasi tentang asal-usul benda-benda itu. Hal ini menegaskan bahwa pihak berwenang belum mengetahui alasan pemasangan dan pihak-pihak yang melakukan hal tersebut.
MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA
Baca juga:
Heboh Pohon Uang, Duit Rp 2,6 M Mendadak Jatuh Bak Daun!
Majikan Tergoda Rayuan Pembantu, Rp 51 Juta Raib