Negara Bangkrut, Pekerja Indonesia di Yunani Digaji Setengah

Reporter

Sabtu, 4 Juli 2015 05:44 WIB

Seorang petugas bank berbicara pada puluhan pensiunan di Athena, Yunani, 1 Juni 2015. Pemerintah menyuruh 1.000 bank untuk buka hari rabu untuk mengambil uang mereka setelah putus asa karena mesin ATM tidak dapat digunakan. AP/Thanassis Stavrakis

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia Athena, John Admiral, mengatakan para pekerja Indonesia banyak yang digaji kurang lantaran kekuangan negara Yunani sedang buruk.

"Pada akhir bulan lalu, banyak yang digaji hanya separuh, bahkan ada pula yang hanya seperempatnya saja," kata John saat dihubungi Jumat 3 Juli 2015.

John mengatakan para pekerja Indonesia di Yunani menerima kondisi itu, lantaran para majikan juga memerlukan uang. Di Yunani ada sekitar 900-an orang Indonesia, dimana 85 persen adalah pekerja informal seperti pekerja rumah tangga. "Ada pekerja rumah tangga yang menginap di majikan, ada pula yang tidak," kata John.

Bagi pekerja rumah tangga yang tinggal dengan majikan, kata John, mereka biasanya sudah disediakan makanan untuk kebutuhan sehari-harinya.

Bagi yang tidak, ada Ikatan Kerukunan Keluarga Indonesia di Yunani yang siap memberikan bantuan persediaan makanan bila orang itu kesulitan mendapatkan makanan sehari-hari. "Bantuan itu sudah cukup, sehingga tidak ada warga Indonesia yang kelaparan sampai saat ini, atau bahkan meminta bantuan KBRI," katanya.

Ia mengakui kondisi keuangan di negara itu sedang sulit. Sejak tanggal 29 Juni 2015 hingga hari ini bank di negara itu tidak beroperasi lagi. "Dijadwalkan, bank tutup hingga tanggal 6 Juli 2015," katanya.

Kondisi itu membuat masyarakat Yunani menguras tabungan mereka di bank. Pada Sabtu dan Minggu malam lalu, antrian panjang sekali di anjungan tunai mandiri (ATM). "Karena penarikan uang yang besar-besaran itu, sejak tanggal 1 Juli lalu dikatakan, setiap kartu ATM hanya boleh ambil uang maksimal 50 Euro perhari," katanya.

Sebelumnya, Yunani terancam gagal membayar utang sebesar Rp 1.6 miliar Euro kepada International Monetery Fund. Dengan kondisi tersebut, pemerintah Yunani memutuskan menutup bank sentral pada pekan lalu. Yunani kini menjadi negara bangkrut dan terancam keluar dari Uni Eropa.

MITRA TARIGAN


Berita terkait

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

23 Februari 2024

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

22 Mei 2017

Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

Presiden Pavlopoulos akan mengunjungi Ecumenical Patriarchate, gereja ortodoks di Istanbul.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

14 Mei 2017

Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

Belum diketahui penyebab kereta api keluar dari rel.

Baca Selengkapnya

Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

25 Februari 2017

Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

Delapan anggota militer Turki terbang ke Yunani dengan helikopter pada 2016 usai gagal melancarkan kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Baca Selengkapnya

Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

12 Februari 2017

Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

Sekitar 75 ribu penduduk Thessaloniki, kota terbesar kedua Yunani mulai dievakuasi setelah ditemukan bom sebesar 226 kilogram.

Baca Selengkapnya

Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

27 Januari 2017

Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

Mahkamah Agung Yunani membatalkan keputusan ekstradisi delapan anggota Angkatan Udara Turki yang diduga terlibat kudeta gagal Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

13 Januari 2017

Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

"Jumlah korban meninggal untuk tahun ini mencapai 27 orang," katanya.

Baca Selengkapnya

Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

4 Mei 2016

Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

Anonymous, kelompok peretas, menyerang sistem komputerisasi bank sentral Yunani kemarin, 3 Mei 2016.

Baca Selengkapnya

Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

23 Maret 2016

Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

Dua pengungsi yang tinggal di kamp Idomeni, Yunani, membakar diri sendiri saat berlangsung protes pengungsi.

Baca Selengkapnya

Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

20 Maret 2016

Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

Kondisi kamp Idomeni, kata Kouroublis, sangat kumuh dan tidak layak huni serta begitu menyedihkan bagi pengungsi dari Suriah dan Irak.

Baca Selengkapnya