Benarkah Penyakit Ini yang Membuat Hitler Jadi Brutal?

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 4 Juli 2015 04:49 WIB

Adolf Hitler di Lustgarten, Berlin, 1 Mei 1936. AP

TEMPO.CO , Pennsylvania: Para ahli kesehatan dari Amerika Serikat melakukan sebuah penelitian terkait kekejaman Hitler dan menyimpulkan bahwa aksi ketidakmanusiawi Hitler disebabkan oleh penyakit parkinson kronis yang dideritanya.

Sebuah tim dari University of Pittsburgh , Pennsylvania, Amerika Serikat telah menerbitkan sebuah studi yang mengeksplorasi bagaimana Parkinson mempengaruhi kepribadian Hitler dan mempengaruhi keputusan-keputusannya.

"Hal ini diyakini bahwa Adolf Hitler menderita penyakit Parkinson sepanjang hidupnya," tulis para peneliti, seperti yang dilansir Mirror.

Studi yang dianggap kontroversial itu juga menyebutkan bahwa efek dari penyakitnya itu bahkan mungkin telah mendorong kesalahan militer, seperti serangannya ke Rusia pada 1941. Sebuah kesalahan perhitungan yang memainkan peran besar untuk kekalahan Jerman dalam Perang Dunia II.

"Kekalahan Jerman di Perang Dunia II dipengaruhi oleh pengambilan keputusan Hitler yang dipertanyakan, berisiko, tidak manusiawi, dan tidak berperasaan, yang keduanya kemungkinan dipengaruhi oleh kondisi Parkinsonnya." jelas pernyataan yang dimuat dalam jurnal World Neurosurgery yang dipimpin oleh Raghav Gupta.

Studi tersebut juga menambahkan bahwa kurangnya rasa simpati dan penyesalan Hitler, juga telah dipengaruhi oleh penyakitnya tersebut.

"Kepribadian manusiawi Hitler ditandai dengan kurangnya simpati dan penyesalan, juga dapat berasal dari kondisinya. Karena penyakitnya, sering membuat Hitler bertindak dengan cara yang kita hari ini mencirikannya sebagai brutal, tidak berperasaan, dan tidak etis."

Para peneliti menduga bahwa penyakit Hitler diidapnya ketika terjadi epidemi influenza pada 1918 yang menewaskan sekitar 50 juta orang.

MIRROR | YON DEMA




Berita terkait

Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

49 hari lalu

Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

Erdogan telah menyebut Israel sebagai "negara teroris" dan menuduhnya melakukan "genosida" di Gaza.

Baca Selengkapnya

Turki Tahan 33 Orang Diduga Mata-Mata Mossad Israel

2 Januari 2024

Turki Tahan 33 Orang Diduga Mata-Mata Mossad Israel

Turki pada Selasa 2 Januari 2024 menahan 33 orang yang dicurigai menjadi mata-mata badan intelijen Mossad Israel

Baca Selengkapnya

Media Sosial X Gugat Media Matters Soal Iklan Dekat Postingan Puja Hitler & Nazi

21 November 2023

Media Sosial X Gugat Media Matters Soal Iklan Dekat Postingan Puja Hitler & Nazi

Media sosial X menggugat Media Matters setelah laporan tentang iklan di samping konten antisemit.

Baca Selengkapnya

Iklan IBM, Apple & Oracle di X Musk Ditempatkan di Samping Konten Hitler & Nazi

17 November 2023

Iklan IBM, Apple & Oracle di X Musk Ditempatkan di Samping Konten Hitler & Nazi

IBM menangguhkan iklan di X setelah iklan perusahaan muncul di samping konten pro-Nazi.

Baca Selengkapnya

5 Penjahat Perang Terkejam Di Dunia, Begini Kekejaman Mereka

18 Oktober 2023

5 Penjahat Perang Terkejam Di Dunia, Begini Kekejaman Mereka

Penjahat perang diadili oleh pengadilan internasional dan mendapat hukuman seperti penjara seumur hidup ataupun hukuman mati.

Baca Selengkapnya

Kematian karena Sianida, dari Adolf Hitler sampai Pemuja Sekte

15 Oktober 2023

Kematian karena Sianida, dari Adolf Hitler sampai Pemuja Sekte

Sianida kerap menimbulkan drama dalam kehidupan manusia, begini kisahnya sejak perang dunia

Baca Selengkapnya

Profil Mossad, Badan Intelijen Israel yang Dianggap Kecolongan Serangan Kilat Hamas

13 Oktober 2023

Profil Mossad, Badan Intelijen Israel yang Dianggap Kecolongan Serangan Kilat Hamas

Mossad atau Mossad Merkazi le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim adalah salah satu dari tiga badan intelijen utama Israel

Baca Selengkapnya

Kanada untuk Pertama Kali Memilih Ketua DPR Berkulit Hitam

4 Oktober 2023

Kanada untuk Pertama Kali Memilih Ketua DPR Berkulit Hitam

Ketua DPR Kanada sebelumnya mengundurkan diri karena menyebut veteran perang Nazi sebagai pahlawan.

Baca Selengkapnya

Rusia Kecam Kanada atas Sebutan Pahlawan untuk Mantan Tentara Nazi

26 September 2023

Rusia Kecam Kanada atas Sebutan Pahlawan untuk Mantan Tentara Nazi

Ketua Parlemen Kanada memperkenalkan seorang veteran Nazi dari Ukraina yang bertugas di satu unit Hitler selama Perang Dunia II sebagai pahlawan.

Baca Selengkapnya

Nyanyikan Lagu Nazi di Pertandingan Alexander Zverev, Seorang Penonton Diusir dari US Open 2023

5 September 2023

Nyanyikan Lagu Nazi di Pertandingan Alexander Zverev, Seorang Penonton Diusir dari US Open 2023

Alexander Zverev lolos ke perempat final US Open 2023 dan akan menghadapi Carlos Alcaraz.

Baca Selengkapnya