Anak-anak di Panama, Negara dengan indeks kebahagian tertinggi di dunia. Theguardian.com
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang ingin hidup bahagia di lingkungannya masing-masing. Meski begitu, tiap individu punya cara pandang yang berbeda dalam memaknai kebahagiaan, tergantung di mana dia tinggal dan faktor lain.
The Independent mengumumkan sepuluh negara berpenduduk terbahagia di dunia. Panama jadi juara pertama. Alasannya? Negara ini merupakan penghasil sekaligus konsumen bir terbesar di dunia. Tingkat pertumbuhan kesejahteraan negara di Amerika Tengah ini mencapai 53 persen pada 2014.
Pada 2014, lembaga survei Gallup meneliti lebih dari 146 ribu orang di 145 negara tentang tujuan hidup mereka, interaksi dengan masyarakat, kondisi keuangan, dan kesehatan fisik. Hasil sigi menyatakan Kosta Rika menjadi negara berpenduduk terbahagia kedua setelah Panama.
Posisi ketiga dan keempat ditempati Puerto Rico dan Swiss. Posisi kelima adalah Belize. Sedangkan posisi keenam ditempati Cile. Denmark menjadi negara berpenduduk terbahagia ketujuh, disusul Guatemala di urutan kedelapan. Austria dan Meksiko menduduki peringkat kesembilan dan sepuluh.
Sedangkan Inggris hanya menempati peringkat ke-44. Indonesia berada di peringkat ke-73 dengan tingkat pertumbuhan kesejahteraan 16,7 persen. Nilai pencapaian tujuan hidup warga Indonesia sebesar 93, sementara kesejahteraan sosialnya hanya 57. Adapun kondisi keuangan warga Indonesia sebesar 43, tingkat hubungan komunitasnya mencapai 63, dan kesejahteraan fisiknya sebesar 101. Semakin besar angkanya, nilai kesejahteraannya semakin rendah.
Meski masuk dalam seratus besar, Indonesia kalah oleh India, yang menempati peringkat ke-70, Srilangka (60), Thailand (50), dan Malaysia (41). Negara yang dianggap berpenduduk paling tidak bahagia menurut survei ini adalah Afganistan. Tingkat pertumbuhan kesejahteraan di Afganistan pada 2014 sebesar 0 persen, lebih rendah dibanding tahun 2013 yang hanya 0,7 persen.