Korban Kekejian ISIS: dari Wartawan hingga Penderita AIDS

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 25 Juni 2015 06:39 WIB

Kelompok teror ISIS kembali merilis video eksekusi tahanan, dengan cara yang sangat kejam. Sekitar 5 tahanan dimasukan ke dalam penjara besi, kemudian ditenggelamkan. Begitu juga dengan video eksekusi yang kedua, sekelompok tahanan pria dimasukan ke dalam mobil kemudian ditembak menggunakan roket. Nineveh, Irak, 23 Juni 2015. Dailymail

TEMPO.CO , Jakarta: Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikenal kejam, karena sering mengeksekusi orang yang dianggap musuh. Korbannya tak hanya penduduk lokal tapi juga warga asing, di antaranya wartawan. Sejak 2011 sudah ratusan orang dibunuh secara keji oleh kelompok ISIS.

Terakhir korbannya dari Indonesia, yang dituduh menyebarkan AIDS. Seperti biasa, seusai mengeksekusi korban ISIS menyebarkan rekamannya untuk disebar ke dunia maya. Berikut ini latar belakang orang yang dibunuh secara keji leh kelompok ISIS.

Wartawan
- Kenji Goto, wartawan asal Jepang, ini dipenggal kepalanya pada Januari 2015. Penyebab Kenji dihabisi karena pemerintah Jepang menolak membayar tebusan sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun.

- Pada 2014, ISIS juga mengeksekusi mati James Foley dan Steven Sotloff, wartawan asal Amerika Serikat. ISIS dilaporkan telah mengeksekusi sebanyak 17 wartawan Irak dan Suriah. Mereka adalah bagian dari 80 wartawan yang diculik sejak 2011.

Tentara
- Pada 2014, ISIS eksekusi mati sebanyak 200 tentaranya karena mencoba kabur. Sebanyak 116 tentara di antaranya diduga merupakan warga negara asing yang mencoba pulang ke negara asalnya.

Bocah Batalkan Puasa
Karena membatalkan puasa Ramadan, dua remaja berusia di bawah 18 tahun dieksekusi mati oleh ISIS. Mayat kedua korban digantung di sebuah desa untuk mencegah masyarakat lainnya tidak membatalkan puasa.

Pro-Pemerintah
ISIS mengeksekusi mati sekitar 300 anggota yang dianggap pro pemerintah di kota Palmyra, Suriah. Seluruh warga di Palmyra diminta menyerahkan anggota yang bekerja untuk pemerintah dan mengkhianati ISIS.

Penderita AIDS
Anggota ISIS dari Indonesia dieksekusi mati karena diaggap positif mengidap AIDS. Pria yang belum diketahui identitasnya itu menularkan virus HIV setelah mendonorkan darah di salah satu rumah sakit milik ISIS. Kelompok ini mengeksekusi mati pria itu karena dianggap melukai anggota lainnya dengan menularkan AIDS.

NIBRAS NADA NAILUFAR | ANTARA

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

8 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

9 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

10 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

14 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

15 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya