TEMPO Interaktif, Berlin: Kanselir Jerman Gerhard Schroeder harus melepaskan kekuasaan yang telah ia pegang selama tujuh tahun. Jerman kini dipimpin Angela Merkel, pemimpin koalisi konservatif yang akan menjadi kanselir perempuan pertama di negara itu.Partai Schroeder, Sosial Demokrat, mencapai persetujuan dengan partai Merkel, Kristen Demokrat, Senin (10/10). Dua partai terbesar di Jerman itu akan berbagi kursi kabinet sama rata.Sosial Demokrat akan mendapatkan jatah sejumlah posisi kunci seperti menteri luar negeri, menteri keuangan, menteri tenaga kerja, dan menteri kehakiman. Partai ini juga akan memperoleh kursi menteri lingkungan, kerjasama dan bantuan, serta kesehatan dan transportasi.Adapun Kristen Demokrat juga memperoleh delapan posisi, yakni Merkel sebagai kanselir, menteri negara kanselir, menteri ekonomi, menteri dalam negeri, menteri pertahanan, menteri pertanian, menteri pendidikan, dan kementerian keluarga.Schroeder menolak untuk turun karena pada Pemilu 18 September lalu Sosial Demokrat hanya kalah empat kursi. Namun, ia menyerahkan jabatannya kepada Mekel setelah partainya mencapai kesepakatan untuk membentuk pemerintahan kiri-kanan (terakhir kali koalisi seperti ini terjadi pada 1960-an). Merkel, 51 tahun, adalah anak perempuan pastur Protestan yang berpindah ke Jerman Timur pada 1950. Ia akan menjadi pemimpin perempuan pertama negara utama di Eropa, setelah Edith Cresson menjadi Perdana Menteri Prancis pada 1990-an.Adapun Schroeder, 61 tahun, memimpin Jerman sejak 1998 saat partainya berkoalisi dengan Partai Hijau. Ia kehilangan kepercayaan publik karena gagal mengurangi angka pengangguran atau menghilangkan ketidaksukaan publik kepadanya. AFP