Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Retno Sebut Politik Luar Negeri Indonesia Tidak Transaksional

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023 di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024. Menlu Retno Marsudi melaporkan Indonesia berhasil menangani 44.521 kasus terkait perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri sepanjang 2023. TEMPO/Subekti.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023 di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024. Menlu Retno Marsudi melaporkan Indonesia berhasil menangani 44.521 kasus terkait perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri sepanjang 2023. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atau Menlu Retno mengatakan politik luar negeri Indonesia tidak transaksional, dalam acara Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024 di Gedung Merdeka, Bandung pada Senin, 8 Januari 2024.

Politik luar negeri dijalankan di tengah dunia yang penuh tantangan dan ketidakpastian, kata menteri tersebut. Menyikapi dinamika itu, dia mengatakan politik luar negeri RI dijalankan secara konsisten, berdasarkan prinsip bebas aktif, berkiblat kepada kepentingan nasional dan berkontribusi bagi perdamaian dunia sesuai mandat konstitusi.

“Politik luar negeri Indonesia bukan politik luar negeri yang transaksional,” kata Menlu Retno. Menurut dia, diplomasi Indonesia terukur dengan baik, diperhitungkan dengan baik, berorientasi pada tindakan, dan berorientasi pada hasil.

Di acara tahunan tersebut, Retno mengungkap bahwa di awal pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sembilan tahun lalu pada 2014, ada tiga pertanyaan besar yang diajukan terhadap arah politik luar negeri Indonesia.

“Apakah politik luar negeri Indonesia menjadi inward-looking (melihat ke dalam)? Apakah semangat multilateralisme tidak relevan untuk Indonesia? Bagaimana dan akan seperti apa peran Indonesia di dunia internasional?” demikian tiga pertanyaan yang dimaksud.

Menteri yang menjabat selama dua periode di kabinet Jokowi itu berpendapat kerja keras diplomasi Indonesia selama sembilan tahun terakhir telah menjawab ketiga pertanyaan dengan tegas dan jelas, “bold and crystal clear”.

Dia menyampaikan lima prioritas Kemlu yang dirancang di awal pemerintahan Jokowi, yang disebutnya sebagai prioritas 4+1. Kelima prioritas tersebut adalah diplomasi ekonomi, pelindungan WNI, diplomasi kedaulatan, diplomasi Indonesia bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia, dan penguatan infrastruktur diplomasi.

Perihal diplomasi ekonomi, Retno mengungkap Indonesia sudah menyelesaikan 27 perjanjian perdagangan dan ekonomi sejak 2014 hingga 2023. Perjanjian tersebut berbentuk Preferential Trade Agreement (PTA), Free Trade Agreement (FTA), Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) maupun Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Dalam hal pelindungan WNI, dia mengatakan Kemlu telah menyelesaikan total 218.313 kasus terkait warga negara Indonesia di luar negeri sejak 2014 hingga 2023. Sementara mengenai diplomasi kedaulatan, sebanyak enam perjanjian perbatasan dengan negara tetangga telah diselesaikan dalam kurun waktu tersebut.

Retno pun mengklaim rekam jejak diplomasi Indonesia dirasakan di kawasan dan dunia dalam hampir sepuluh tahun terakhir. Dia mengutip Lowy Institute Asia Power Index 2023 yang menyebut Indonesia sebagai kekuatan menengah atau middle power di Asia, artinya negara yang tidak tergolong penguasa besar tetapi memiliki pengaruh yang cukup besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dari berbagai pandangan tersebut, jelas bahwa Indonesia adalah salah satu pemain utama di kawasan dan global, bukan sebagai penonton,” kata dia.

Plus satu dalam prioritas 4+1 yang dicanangkan Retno adalah penguatan infrastruktur diplomasi. Dalam hal itu, dia bertanggung jawab atas pembenahan infrastruktur serta sarana dan prasarana Gedung Kemlu di Jakarta, termasuk pemugaran Gedung Pancasila.

Sempat disinggung Anies
Soal polugri Indonesia bersifat transaksional sempat disinggung oleh calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan pada 8 November 2023. Dia berbicara di acara bertajuk “Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri” yang diadakan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia.

“Berbagai pihak menilai bahwa selama ini politik luar negeri kita masih bersifat transaksional,” kata Anies, dikutip dari siaran di kanal YouTube CSIS. “Artinya Indonesia bergerak ketika politik luar negeri memberikan keuntungan investasi, keuntungan perdagangan, dan bukan sebagai tanggung jawab sebagai warga dunia.”

Dia mengutip artikel dari media asing The Economist dan media nasional The Jakarta Post, yang masing-masing mengkritik cara Jokowi memandang kepentingan nasional dan kebijakan luar negeri. “Tone-nya sama kira-kira. Bahwa kita mengejar kepentingan sempit di dalam berhubungan internasional,” ujar Anies.

NABIILA AZZAHRA A.

Pilihan editor: Genosida Israel di Gaza, Dokter Inggris Akan Jadi Saksi untuk ICC

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan timpalannya dari Papua Nugini Justin Tkatchenko di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta pada Selasa, 21 Maret 2023. Dok: Kemlu RI
Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

Retno marsudi mengapresiasi Papua Nugini (PNG) karena telah membangun hubungan yang kuat dengan Indonesia.


Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan timpalannya dari Papua Nugini Justin Tkatchenko di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta pada Selasa, 21 Maret 2023. Dok: Kemlu RI
Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Retno Marsudi menjelaskan SD Wutung di kawasan perbatasan RI-Papua Nugini milik Papua Nugini, namun direnovasi dengan bantuan Indonesia


Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

Pemerintah Indonesia tahun ini menyiapkan empat proyek untuk pembangunan negara tetangganya, Papua Nugini.


Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?


Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara pada KTT Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di New York pada Kamis (22 September 2022). ANTARA/HO-Kemlu RI/am/nbl.
5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.