Remaja Ini Pelaku Bom Bunuh Diri Termuda dari Inggris  

Senin, 15 Juni 2015 15:50 WIB

Dua sosok militan ISIS terlihat dalam video perusakan situs Warisan Dunia UNESCO di Hatra, Irak. PBB menganggap perbuatan ISIS ini sebagai Kejahatan Perang. Youtube.com

TEMPO.CO, West Yorkshire - Kota West Yorkshire, Inggris, terkejut dan terpukul mendengar berita Talha Asmal, pelaku bom bunuh diri yang masih belia di Irak, adalah warga mereka. Anggota Dewan Kota Dewsbury, Masood Ahmed, mengatakan Asmal tidak berbeda dari remaja lainnya.

"Dia tidak berbeda dari remaja lain yang mencintai, peduli, dan naif," kata Ahmed seperti dilaporkan BBC, Senin, 15 Juni 2015. Menurut dia, Asmal penyuka olahraga dan bersikap baik di sekolah.

Lorraine Barker, Kepala Sekolah Mirfield Free Grammar and Sixth Form, tempat Asmal belajar, menyebut Asmal pendiam dan penyendiri. "Dia tidak menarik perhatian. Dia pelajar yang bersungguh-sungguh," ujarnya. Barker mengatakan semua staf dan murid sekolah benar-benar terguncang ketika Asmal pergi ke Timur Tengah.

Asmal disebut-sebut sebagai pelaku bom bunuh diri termuda asal Inggris. Usianya baru 17. Menggunakan nama Abu Yusuf al-Britani, dia menghabisi nyawa dengan menyerang tambang minyak di selatan Baiji, Irak.

Keluarga Asmal menyebut kejadian ini tragedi. Menurut mereka, Asmal digembleng menjadi "pengantin"—sebutan bagi pelaku bom bunuh diri—secara online. Tindakan Asmal bersama tiga martir bom bunuh diri lainnya itu pun beredar di media sosial.

Keluarga Asmal mengatakan putra mereka adalah remaja penyayang, baik, dan ramah. "Dia tidak pernah menyimpang, dendam kepada siapa pun, juga tidak pernah menunjukkan pandangan kekerasan, ekstrem, ataupun radikal dalam bentuk apa pun," demikian pernyataan keluarga.

Mereka menuding ada orang bersembunyi di balik identitas anonim di Internet yang memanfaatkan keluguan Asmal. Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diyakini berada di balik kejadian ini. ISIS mengunggah foto Asmal bersiap melakukan bom bunuh diri. Pada foto itu, Asmal mengenakan pakaian hitam. Dia berpose mengacungkan jari telunjuk sambil tersenyum. Di belakangnya tampak bendera ISIS.

Remaja lain asal West Yorkshire yang juga pelaku bom bunuh diri adalah Hasib Hussein, 18 tahun. Dia meledakkan diri di sebuah bus di London dalam serangan 7 Juli 2005.

BBC | ATMI PERTIWI



Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya