TEMPO.CO , Jakarta: Dua orang biarawati yang selamat setelah tiga hari terjebak dalam lift mengaku diselamatkan oleh Rosario dan urine.
Bagaimana ceritanya saat mereka terjebak di lift itu? Para suster yang bernama Miriam dan Mary Elizabeth, yang masing-masing berusia 58 dan 68 tahun, mengaku pasrah. Keduanya terus berdoa dan meminum air kencing sendiri untuk bertahan hidup.
Miriam dan Mary Elizabeth yang berasal dari Irlandia dan Selandia Baru terjebak dalam lift di Roma pada Jumat sore pekan lalu. Ketika keduanya masuk dalam lift, tiba-tiba listrik mati dan terjebak selama tiga hari tanpa udara segar, makanan, dan minuman.
Suster Miriam dan Mary Elizabeth tidak dapat meminta bantuan karena mereka telah meninggalkan telepon seluler di kamar. Semua yang mereka miliki saat itu hanyalah Rosario dan iman yang teguh.
"Apakah kami berdoa?" kata salah satu biarawati. "Tentu saja. Itulah cara kami bisa selamat."
Keduanya ditemukan setelah tiga hari, yakni pada Senin, 8 Juni 2015 lalu. Saat itu seorang petugas kebersihan yang tidak dapat menemukan keduanya, langsung menghubungi polisi. Polisi akhirnya menemukan dua biarawati Kaholik Roma tersebut terjebak di dalam lift.
"Aku membunyikan bel tapi tidak ada yang menjawab. Tapi saya tahu pasti bahwa ada dua biarawati yang tinggal di sana," katan si petugas kebersihan kepada surat kabar lokal.
Suster Miriam dan Mary Elizabeth langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi serius.
"Untuk menghindari kehilangan kesadaran, mereka minum air kencing mereka sendiri," kata dokter, seperti dilansir Washington Post, Rabu, 10 Juni 2015. "Ini sebuah keajaiban. Mereka masih sadar ketika mereka diselamatkan."
WASHINGTON POST | YON DEMA
Berita terkait
Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales
5 Mei 2017
Keris peninggalan abad 18 ditemukan di sungai di Wales.
Baca SelengkapnyaDukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7
11 April 2017
Sanksi Negara G7 terhadap Rusia diharapkan dapat mengakhiri krisis di Suriah.
Baca SelengkapnyaErdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah
18 Maret 2017
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan agar warga Turki yang tinggal di Eropa untuk memiliki minimal lima anak dan hidup mewah. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaErdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib
17 Maret 2017
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuding negara-negara Eropa berupa membenturkan umat Kristen dan Islam seperti masa Perang Salib.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa
16 Maret 2017
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan Eropa sedang mengarah pada terjadinya perang agama.
Baca SelengkapnyaKunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW
14 Maret 2017
Trump dijadwalkan bertemu dengan Merkel pada Selasa besok di Washington.
Baca SelengkapnyaPolling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim
8 Februari 2017
Hasil polling Chatham House menyebutkan, mayoritas warga Eropa menginginkan masuknya imigran dari negara-negara mayoritas muslim dihentikan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa
22 Januari 2017
Kandidat presiden Prancis Marine Le Pen mengatakan tahun 2016 merupakan tahun kebangkitan dunia Anglo-Saxon.
Baca SelengkapnyaBerita Hoax Ancam Pemilu di Eropa
2 Januari 2017
Eropa bersiap memerangi serangan-serangan dunia maya dan misinformasi seperti tampak di pemilu Amerika Serikat pada November lalu.
Baca SelengkapnyaEropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax
2 Januari 2017
Negara-negara anggota Uni Eropa didesak membentuk jejaring lembaga-lembaga publik untuk memerangi beredarnya berita-berita palsu.
Baca Selengkapnya