Guru di Sekolah Ini Dilarang Baca Surat Kabar The Sun  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 10 Juni 2015 07:05 WIB

Sebuah iklan untuk surat kabar The Sun terlihat di papan reklame di luar markas Kantor Berita International Wapping di London, Inggris, Sabtu (28/1). REUTERS/Chris Helgren

TEMPO.CO, London - Para guru di sebuah sekolah dasar di London telah dilarang untuk membaca surat kabar The Sun oleh dewan sekolah.

Dewan sekolah dasar Beulah Nursery and Infants School mengatakan pelarangan tersebut karena surat kabar The Sun dianggap tidak pantas untuk ruang guru sekolah.

Seperti dilansir Evening Standard pada Senin, 8 Juni 2015, para guru dan staf di sekolah tersebut marah dan menjadi tidak nyaman dengan aturan tersebut. Mereka menganggapnya sebagai sebuah sekolah yang seakan-akan dijalankan dengan sistem kediktatoran. Apalagi tahun lalu, dewan sekolah mempekerjakan pengawas untuk mengatur guru-guru di sekolah tersebut.

Sang kepala sekolah, Jolyon Roberts, mengatakan ia sendiri sebenarnya tidak sepakat dengan larangan tersebut, tapi ia akan tetap menjalankan aturan itu.

"Pada kenyataannya aturan ini bukan datang dari saya. Ini adalah jelas dewan sekolah yang mempunyai otoritas yang menganggap bahwa The Sun tidak pantas. Jelas saya akan mendukungnya karena saya juga tidak nyaman dengan koran seperti itu ada si sekitar saya," kata Roberts.

Akibat aturan itu, sebanyak tujuh orang guru telah mengundurkan diri. Selain karena aturan yang terlalu ketat, pengunduran diri dari sejumlah guru itu juga karena pergantian kepengurusan yayasan sekolah oleh dewan sekolah.

Beulah Nursery and Infants School adalah sebuah sekolah yang didirikan untuk melayani pendidikan bagi anak berusia antara empat sampai tujuh tahun.

Sementara itu, para guru yang diwawancarai, mengatakan tindakan itu terlalu berlebihan dan masih ada hal lain yang lebih penting untuk diurus dari pada harus mengatur orang tentang apa yang baik untuk dibaca.

"Daripada mengkhawatirkan apa yang dibaca para staf, ada baiknya dewan sekolah Beulah Nursery and Infants School mencoba melakukan pendekatan kepada para guru yang tidak puas bekerja dengan mereka untuk membuat perubahan yang jelas dibutuhkan sekolah," kata seorang guru yang minta namanya tidak disebutkan.

THE EVENING STANDARD | YON DEMA

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya