TEMPO.CO,London - Serangan rasial berlatar agama kembali terjadi di Inggris. Kali ini serangan menimpa seorang wanita muslim yang mengenakan jilbab. Para penyerang meneriaki perempuan malang itu dan memaksa dia melepaskan jilbabnya hingga jilbab itu sobek.
Seperti dilansir oleh portal berita India,DNA, pada Minggu, 8 Juni 2015, sekelompok wanita di Inggris yang terdiri atas tiga orang menendang serta memukuli wanita tersebut lantaran mereka tak menyukai ia mengenakan jilbab.
"Mereka menarik jilbab saya hingga lepas, lalu mulai memukul dan menendang saya. Salah satunya menyeret, sementara yang lain memukuli saya. Mereka begitu rasis dan melontarkan kata-kata hinaan," kata ibu yang ingin namanya dirahasiakan tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat sang wanita berjilbab hendak menjemput anaknya di sekolah swasta Islam, Al-Khair, di Derby Road, Croydon, London selatan. Tiba-tiba tiga wanita itu berteriak menghinanya serta menanyakan alasannya mengenakan jilbab, padahal cuaca sedang panas.
Beruntung sang wanita berjilbab tidak menderita cedera serius. Hanya, rambutnya tercabut beberapa helai. Saat tiba di lokasi kejadian, polisi langsung menangkap dua dari tiga wanita penyerang dan membawa mereka ke kantor polisi.
Namun keduanya dibebaskan setelah semalaman menginap di sel karena ditebus dengan jaminan oleh keluarga masing-masing. Menurut polisi, investigasi terus dilakukan dengan menggunakan pasal dugaan penyerangan dan rasial serta pelanggaran ketertiban umum.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.