Sebuah replika godzilla setinggi 12 meter, mengintip dari jendela kamar Hotel Gracery Shinjuku. Godzilla dijadikan duta pariwisata kawasan Shinjuku, yang sangat terkenal sebagai kawasan bar dan restoran. Tokyo, Jepang, 15 April 2015. Chris McGrath / Getty Images
TEMPO.CO , Jakarta: Wali Kota Shinjuku, Kenichi Yoshizumi mengangkat Godzila sebagai warga negara Jepang. Raja monster ini mendapat kartu tanda penduduk (KTP) dengan nama Godzilla, alamat di Shinjuku-ku, Kabuki-cho, 1-19-1 dengan tanggal lahir: April 9, 1954.
Dalam dokumen tersebut dijelaskan sebelum diterima menjadi warga negara Jepang, Godzilla tiga kali mengunjungi Shinjuku, yakni Godzilla (1984), Godzilla vs Raja Ghidorah (1991) serta Godzilla 2000 Millennium (1999). Ini merupakan judul film dan tahun peluncurannya.
"Godzilla adalah karakter yang merupakan kebanggaan Jepang," kata Kenichi Yoshizumi, seperti dilansir BBC pada 3 Juni 2015.
Pemberian kartu identitas serta kewarganegaraan bagi Godzilla, 61 tahun ini karena dianggap telah mempromosikan hiburan dan mengawasi lingkungan Kabuki-cho. Film Godzilla juga telah memberikan kontribusi bagi kunjungan wisatawan dari seluruh dunia ke Jepang.
Asal usul Godzilla atau Gojira adalah keturunan campuran dari hasil perkawinan antara gorila dan ikan paus. Tanggal dan tahun kelahirannya disesuaikan dengan tanggal peluncuran film pertamanya.
Selain resmi menjadi warga negara Jepang, Godzilla juga dinobatkan menjadi duta pariwisata dari Distrik Shinjiku. Hal tersebut ditandai dengan dibangunnya kepala berukuran raksasa Godzilla di atas gedung Shinjiku TOHO Building.
Untuk menandai kedatangan warga terbarunya, City Office Shinjuku mendistribusikan 3.000 eksemplar sertifikat Godzilla kepada para penggemar yang sedang berbahagia akan kedatangan warga baru tersebut pada Sabtu.
Banyak warga si Shinjiku khususnya dan Jepang pada umumnya sama-sama menyambut Tokyo tak terbantahkan "King of Monsters". Ia dipuja oleh semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. "Congrats, orang besar! Sudah waktunya," kata seorang warga Shibuya di Twitter.
Lainnya menunjukkan kemurahan hatinya dengan mengatakan: "Selamat Datang di Tokyo Kami memaafkanmu untuk menghancurkan kota kami sebelumnya!." Bahkan ada yang berharap Godzilla ini bisa mengulurkan tangan dalam perselisihan geo-politik regional.
Sementara itu, sebuah perusahaan perfilman Jepang meyatakan akan merilis film Godzilla terbaru pada tahun 2016. Rilis film baru tersebut menyusul kesuksesan dari pembuatan ulang film Godzilla oleh sutradara Inggris Gareth Edwards pada tahun 2014.
