Frustasi, 1,5 Juta Orang Tinggalkan Mesir

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 06:30 WIB

Ilustrasi demonstrasi Mesir. REUTERS/Louafi Larbi

TEMPO.CO , Jakarta: Pada revolusi empat tahun lalu, generasi muda Mesir berada di garis depan. Mereka berharap keterlibatan mereka dalam revolusi dapat mengubah masa depan negara dan membangun demokrasi sejati.

Mereka pun menggunakan media sosial untuk berkumpul, melakukan protes besar-besaran, yang akhirnya berhasil meruntuhkan pemerintah saat itu.

Tapi empat tahun kemudian, antusiasme para pemuda itu tampaknya telah menyusut. Hal tersebut jelas terlihat dari jumlah pemilih muda yang sangat rendah pada pemilu 2013 di negara itu.

Karim Gamal El Din, 29 tahun, yang terlibat dalam gerakan revolusi dengan melakukan demonstrasi jalanan saat itu mengatakan kekecewaannya dengan situasi Mesir saat ini dan memikirkan cara untuk keluar dari negaranya.

"Ada keadaan stagnasi sosial dan itu jelas mempengaruhi saya pribadi karena banyak teman-teman saya sudah meninggalkan negara ini. Saya juga akan lebih memilih untuk melakukannya jika saya menemukan kesempatan," kata Karim Gamal.

Pemuda Mesir telah memimpin revolusi empat tahun lalu. Sebuah revolusi yang menawarkan janji perubahan politik dan ekonomi jangka panjang. Ribuan dari mereka memenuhi jalan-jalan untuk memperjuangkan upah dan kondisi kerja yang lebih baik, kebebasan berpolitik, dan bahkan melawan korupsi pemerintah.

Tapi sekarang banyak generasi muda Mesir frustrasi dengan apa yang mereka lihat. Dan jika memiliki kesempatan, mereka akan lebih suka meninggalkan negaranya.

Menurut Dewan Populasi Nasional Mesir, hampir 1,5 juta orang Mesir telah berimigrasi tahun lalu untuk mencari kehidupan yang lebih baik.



CHANNELNEWSASIA | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya