Penggelap Uang Perusahaan Judi Kamboja Menyerahkan Diri  

Reporter

Selasa, 19 Mei 2015 09:47 WIB

AP/Vincent Yu

TEMPO.CO, Jakarta - Jefry Sun, warga Selatpanjang, Provinsi Riau, yang melarikan uang Rp 2,1 miliar milik perusahaan judi di Provinsi Kandal, Kamboja, akhirnya menyerahkan diri.

Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur Dino Nurwahyudin mengatakan Jefry menyerahkan diri semalam ke KBRI Kuala Lumpur. "Malam ini juga (18 Mei 2015) akan kami terbangkan ke Kamboja guna menjelaskan duduk perkaranya," katanya dalam siaran pers, Selasa, 19 Mei 2015.

Jefry akan didampingi liaison officer Kepolisian RI dalam perjalanan menuju Kamboja. Dia menyerahkan diri setelah melihat berbagai pemberitaan tentangnya. Sebelumnya dia melarikan diri dan sempat berada di Batam.

Karena persoalan ini, sebanyak 16 warga negara Indonesia asal Selatpanjang dan Batam disandera perusahaan judi Dai Long Co Ltd, yang uangnya dibawa kabur oleh Jefry Sun.

Mereka dijadikan jaminan atas uang yang dibawa kabur itu. Mereka dibawa Jefry untuk bekerja di perusahaan Kamboja tersebut.

Namun, pada 18 Mei 2015, sebanyak enam orang sudah dibebaskan karena tidak terbukti terlibat dalam kasus penggelapan uang yang dilakukan Jefry. Sisanya masih ditahan oleh otoritas setempat dalam kaitan dengan kasus itu.

“KBRI sedang mengusahakan agar proses hukum bagi sepuluh WNI lainnya dilakukan di Phnom Penh, bukan di Chrey Thom Village, Provinsi Kandal, tempat mereka bekerja,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhammad Iqbal.

NINIS CHAIRUNNISA | NATALIA SANTI

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

8 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

14 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

16 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

18 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya