Menolak Damai, Taliban Bunuh 13 Polisi Afganistan
Editor
Choirul Aminuddin
Selasa, 5 Mei 2015 19:17 WIB
TEMPO.CO, Kabul - Milisi Taliban membunuh sedikitnya 13 polisi setelah menyerbu pos keamanan di daerah terpencil di timur laut pegunungan Afganistan, Senin, 4 Mei 2015. Pejabat setempat, Selasa, 5 Mei 2015, mengatakan, kendati perundingan damai sedang diupayakan antara perwakilan pemberontak dan utusan pemerintah, "Serangan mematikan tetap berlangsung."
Serangan itu, kata petugas keamanan, berlangsung di Provinsi Badakhshan, Senin, 4 Mei 2015, hanya beberapa pekan setelah serangan serupa dilancarkan Taliban terhadap pos keamanan angkatan bersenjata di provinsi tersebut. Menurut dia, serangan itu menyebabkan 18 tentara tewas, termasuk beberapa serdadu yang kepalanya dipenggal.
"Musuh perdamaian dan stabilitas Afganistan menyerang pos polisi di Distrik Warduj, Badakhshan," kata Kementerian Dalam Negeri Afganistan dalam sebuah pernyataan.
"Tiga belas polisi kami tewas sebagai martir dan 17 lainnya mengalami cedera," demikian bunyi pernyataan Kementerian. Menurut pernyataan itu, sepuluh polisi yang sebelumnya dinyatakan hilang telah kembali ke pos mereka.
Noor Mohammad Khawri, Direktur Kesehatan Badakhshan, memberikan data jumlah korban berbeda. Dia menjelaskan, otoritas kesehatan yang dia pimpin menerima 18 mayat polisi perbatasan. Sementara itu, delapan lainnya mengalami luka-luka. Taliban, yang melancarkan serangan tahunan pada akhir bulan lalu, mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.
AHRAM ONLINE | CHOIRUL AMINUDDIN