Seorang polisi berjaga di dekat lokasi penembakan di luar gedung tempat kontes kartun Nabi Muhammad di Texas, 3 Mei 2015. Dua pelaku yang dicurigai membawa bom berhasil ditembak mati oleh polisi. REUTERS/Mike Stone
TEMPO.CO, Texas - Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim untuk pertama kalinya melakukan serangan ke daratan Amerika Serikat. Mereka melepas tembakan ke arah anti-muslim yang sedang menghadiri pameran seni kartun menghina Nabi Muhammad.
"Dua serdadu khalifah melakukan serangan terhadap peserta pameran seni di Garland, Texas. Pameran ini adalah potret negatif terhadap gambar-gambar Nabi Muhammad," kata ISIS melalui siaran radio.
"Kami perlu katakan kepada bangsa Amerika bahwa apa yang terjadi ini akan terulang bahkan lebih besar dan menyakitkan. Kalian akan melihat pasukan Negara Islam melakukannya dengan cara mengerikan."
ISIS mengklaim serangan ini untuk pertama kalinya dilancarkan di daratan Amerika Serikat.
Polisi mengatakan, dua pria mengendarai kendaraan menuju pusat konferensi pada Ahad, 3 Mei 2015, di Garland, Texas, tempat kaum sayap kanan American Freedom Defense Initiative menggelar acara pameran kartun kontroversial.
"Kedua orang itu melakukan serangan, selanjutnya mendapatkan tembakan balasan dari petugas kepolisian Garland. Keduanya tewas," ujar polisi.
Menurut laporan media massa AS, dua orang itu diduga berasal dari kelompok jihadis. Dia adalah Elton Simpson, 31 tahun, dan Nadir Soofi, 34 tahun, tinggal dalam satu apartemen di Phoenix, Arizona.
Simpson sedang dalam penyelidikan oleh FBI karena disangka akan melakukan perjalanan ke Somalia untuk menggelorakan perang.