Alami Tiga Gempa Besar, Nenek Ini Kuat 3 Hari di Reruntuhan

Reporter

Minggu, 3 Mei 2015 06:21 WIB

Para korban gempa diterbangkan ke India saat misi penyelamatan tengah malam di Kathmandu, Nepal, 29 April 2015. Gempa ini menewaskan sedikitnya 4.300 orang dan menghancurkan lebih dari 180 bangunan di Kathmandu. AP/Altaf Qadri

TEMPO.CO , Kathamandu, Jamuna Tamung menangis penuh haru ketika mendengarkan suara cucu laki-lakinya yang berusaha mengeluarkannya dari reruntuhan bangunan rumah miliknya di kota Kathmandu, Nepal.

Tangan cucunya menarik nenek usia 102 tahun ini keluar dari puing-puing bangunan rumah yang hancur diterjang gempa berkekuatan 7.8 Skala Richter pada Sabtu siang, 25 April 2015.

"Saya kira saya tewas. Tak ada air, tak ada makanan, kecuali sepotong biskuit," kata Jamuna.

Ajaibnya lagi, ia tidak terluka. Yang ia lakukan setelah keluar dari reruntuhan rumahnya, menanyakan ke cucunya tentang anak dan menantunya. "Saya lega mereka hidup," ujarnya.

Jamuna tertimbun bersama reruntuhan selama 3 hari. Tidak ada tim penyelamat yang dapat menyelamatkan dirinya. Cucunya yang selamat dari hantaman gempa, berbalik pulang mencoba menyelamatkan Jamuna, neneknya.

Saat gempa dashyat datang, Jamuna tak sempat menyelamatkan diri. "Anak saya dan menantu perempuan saya mampu berlari menyelamatkan diri namun saya tak sempat keluar. Saya dekat kusen pintu rumah.Saya tak sanggup berlari. Selama tiga hari saya didalam ," ujar Jamuna.

Selama 3 hari terperangkap di dalam reruntuhan rumahnya, Jamuna merasakan lebih dari 100 kali getaran. "Menakutkan," kata Jamuna.

Sepertinya sudah jadi garis hidup Jamuna, selamat dari gempa dahsyat yang pernah menguncang Nepal. Ini ketiga kalinya Jamuna selamat.

Saat gempa dashyat yang pertama kali menerjang Nepal pada tahun 1934 atau 81 tahun lalu, Jamuna lolos dari maut. Saat itu, sekitar 12 ribu orang diperkirakan tewas diterjang gempa.

Jamuna kembali lolos dari maut ketika Nepal kembali diguncang gempa pada tahun 1988 yang menewaskan 709 orang. "Saat getaran gempa muncul, saya sedang bekerja di ladang," ujarnya mengenang peristiwa itu.

Dan ketiga kalinya, Jamuna kembali lolos dari maut ketika Sabtu siang pekan lalu gempa menghantam Nepal dan diperkirakan lebih dari 6.204 orang tewas dan 13.932 orang terluka. Sementara perkiraan pemerintah Nepal korban tewas dapat mencapai 10 ribu orang. Puluhan bangunan tua warisan budaya Nepal dan dunia. Ribuan rumah warga luluhlantak.

Jamuna menjadi saksi sekaligus korban bencana alam terbesar yang pernah terjadi di Nepal.

MIRROR | MARIA RITA

Berita terkait

Gempa Susulan Bandung Masih Terjadi, BMKG Sebut Terbesar yang Dipicu Aktivitas Sesar Garsela

35 menit lalu

Gempa Susulan Bandung Masih Terjadi, BMKG Sebut Terbesar yang Dipicu Aktivitas Sesar Garsela

Sejauh ini, gempa Kabupaten Bandung dan Garut bermagnitudo 5,0 adalah gempa paling besar yang dipicu oleh aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut M5,2 Guncang Padang Sidempuan Sumut, Akibat Aktivitas Lempeng di Zona Intraslab

1 hari lalu

Gempa di Laut M5,2 Guncang Padang Sidempuan Sumut, Akibat Aktivitas Lempeng di Zona Intraslab

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

Baca Selengkapnya

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

1 hari lalu

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

Kabupaten Bandung mengalami dampak kerusakan terbanyak dari gempa bumi M4,9 tersebut.

Baca Selengkapnya

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

2 hari lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

2 hari lalu

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

Gempa mengakibatkan ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak yang tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

2 hari lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Kejutkan Warga Bandung, BPBD: Rumah, Sekolah dan Puskesmas Dilaporkan Rusak di Kertasari dan Pangalengan

2 hari lalu

Gempa M4,9 Kejutkan Warga Bandung, BPBD: Rumah, Sekolah dan Puskesmas Dilaporkan Rusak di Kertasari dan Pangalengan

Gempa berlokasi di darat dengan pusat berjarak sekitar 25 kilometer arah tenggara dari pusat Kabupaten Bandung

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

2 hari lalu

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

4 hari lalu

Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

4 hari lalu

Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya