Kisah Mary Jane Dijebak untuk Berlibur ke Indonesia

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 29 April 2015 09:41 WIB

Mary Jane Fiesta Veloso (tengah) di Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta, pada 3 Maret 2015. REUTERS/Ignatius Eswe

TEMPO.CO, Manila - Dua orang yang diduga menjebak Mary Jane Fiesta Veloso membawa heroin ke Indonesia menyerahkan diri ke kantor Kepolisian Daerah Nueva Ecija (NEPPO) di Cabanatuan City, Filipina, kemarin pukul 10.30 waktu setempat. Menurut juru bicara NEPPO Kepala Inspektur Avelina de Guzman, keduanya menyerahkan diri secara sukarela.

Mereka adalah Maria Kristina P. Sergio alias Mary Christine Gulles Pasadilla dan pasangannya, Julius Lacanilao. Polisi dan Biro Investigasi Nasional Filipina sedang mengejar seorang teman keduanya, yang diidentifikasi sebagai pria Afrika bernama Ike.

Kristina Sergio dan Julius Lacanilao menyerahkan diri ke polisi setelah Biro Investigasi Nasional mengajukan permintaan penyelidikan terhadap tiga orang tersebut ke Departemen Kehakiman Filipina pada Senin lalu. Tuduhannya adalah pelanggaran pasal perdagangan manusia, perekrutan ilegal, dan penipuan.

Polisi mendapatkan tiga nama itu dari keterangan tertulis Mary Jane. Mereka disebut sebagai sumber heroin yang membuat Mary Jane dihukum mati. Pernyataan Mary Jane juga dikuatkan oleh keterangan Drug Enforcement Agency (DEA) Filipina.

Dalam keterangan tertulisnya, Mary Jane mengaku bertemu Julius Lacanilao dan Kristina Sergio di Malaysia pada 2010. Keduanya menawarkan pekerjaan asisten rumah tangga. Kristina Sergio meminta Mary Jane, yang hanya lulus Sekolah Menengah Pertama, ke Indonesia untuk berlibur selama sepekan. Dalam liburan itulah seorang teman Sergio, yang berperawakan tinggi dan hitam, menitipkan sebuah koper.

Tujuan Mary Jane adalah Yogyakarta. Sebelum naik pesawat di Kuala Lumpur, Mary Jane memeriksa tas tersebut yang agak berat meski kosong. Menurut Kristina Sergio, koper terasa berat karena baru dibeli. Pada 25 April 2010 itu, Mary Jane tiba di Bandar Udara Adi Sutjipto. Petugas yang memeriksa bawaannya menemukan bungkusan aluminum foil berisi 2,6 kilogram heroin. Pengadilan Sleman lalu memvonisnya dengan hukuman mati.

Kepada polisi Filipina, Julius Lacanilao dan Kristina Sergio beralasan mereka menyerahkan diri karena menerima ancaman pembunuhan. “Mereka secara sukarela muncul ke kantor ini untuk mendapat perlindungan keamanan,” kata Avelina de Guzman.

Kristina Sergio, menurut de Guzman, waswas hidupnya terancam karena sudah disebut sebagai perekrut Mary Jane yang membawa heroin ke Indonesia. Ia khawatir keluarga dan pendukung Mary Jane memburunya jika pemerintah Indonesia jadi mengeksekusi perempuan 30 tahun itu.

Departemen Kehakiman Filipina telah memanggil Lacanilao, Sergio, dan Ike untuk hadir di depan asisten jaksa Susan Alarcon pada 8 Mei untuk pemeriksaan pendahuluan kasus ini. Menteri Kehakiman Leila de Lima menugaskan Alarcon, anggota Satuan Tugas Anti-Perdagangan Manusia, untuk menangani kasus ketiga orang itu.

Biro Investigasi Nasional diberi tugas mencari Ike. “Mereka akan berkoordinasi dengan otoritas Malaysia,” kata De Lima. Informasi pertama yang ingin didapatkan Biro adalah kewarganegaraan Ike agar bisa meminta otoritas di negaranya mendatangkan dia ke Filipina untuk mengkonfirmasi keterangan Mary Jane.

RAPPLER | INQUIRER.NET | ABDUL MANAN


Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

33 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya